Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

ARDUINO INDONESIA OFFICIAL

Kamis, 01 Juni 2023

Presentation Layer : Pengertian dan Fungsinya

- Tidak ada komentar

 

Presentation Layer

Presentation layer merupakan lapisan yang terdapat dalam model OSI layer dan berada pada lapisan kedua ketika sebuah data atau informasi akan dikirim. Lapisan ini juga berada pada lapisan keenam ketika sebuah data akan diterima oleh user. Presentation layer merupakan lapisan dimana data mulai disajikan dalam bentuk tertentu, misalnya dalam format JPEG untuk gambar, DOC dan sebagainya. 

 

Fungsi Presentation Layer

 

Presentation layer memiliki fungsi utama yaitu mampu menerjemahkan aplikasi menjadi bentuk data yang akan ditransmisikan ke beberapa layer berikutnya. Lapisan ini juga berfungsi mentranslasikan atau menerjemahkan data-data ke dalam bentuk aplikasi. Berikut ini beberapa fungsi lain dari presentation layer :

 

1. Melakukan Enkripsi Data atau Pesan

 

Proses enkripsi data merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang akan ditranmisikan guna menjaga keamanan data atau pesan tersebut. Ketika bertindak sebagai receiver, lapisan ini memiliki fungsi untuk melakukan deskripsi dengan membuka enkripsi dari suatu data atau pun pesan. 

 

2. Melakukan Proses Kompresi dan Dekompresi

 

Proses kompresi merupakan proses pengecilan data, sehingga data tersebut bisa diteruskan dengan mudah ke dalam sebuah jaringan ketika presentation layer bertindak sebagai transmitter. Sedangkan proses dekompresi merupakan proses yang dilakukan untuk membuka dan memperjelas data yang akan diterima serta diteruskan ke application layer. Proses tersebut terjadi pada saat presentation layer menerima data yang akan ditampilkan pada application layer dan bertindak sebagai receiver data. 

 

3. Melakukan Proses Pemformatan pada Bentuk Grafis

 

Presentation layer merupakan pemformat bentuk-bentuk grafis. Beberapa data ditransmisikan ke dalam bentuk grafis atau aplikasi yang mengharuskan sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis dan sebaliknya. Presentation layer berfungsi untuk memformat bentuk-bentuk grafis yang masuk ke dalam jaringan tersebut. 

 

4. Mentranslasikan Konten 

 

Presentation layer juga berfungsi untuk melakukan proses translasi dari konten yang ada. Proses translasi dilakukan agar setiap data atau konten yang disalurkan melalui jaringan bisa diidentifikasi dan didefinisikan oleh setiap lapisan pada model OSI layer dan dimengerti oleh keseluruhan jaringan.

 

5. Menyajikan Data

 

Fungsi yang cukup penting dari presentation layer yaitu menyajikaan data. Presentation layer membantu menyajikan data yang ada, baik ketika akan ditampilkan ke dalam application layer maupun ketika akan diteruskan ke lapisan session layer. 

 

6. Menentukan Tipe Data

 

Selain menyajikan data, presentation layer juga berfungsi untuk menentukan tipe data yang ada. Tipe data yang akan ditransmisikan, baik yang ditransmisikan menuju application layer atau pun ditransmisikan menuju session layer didefinisikan oleh presentation layer. Beberapa jenis tipe data yang didefinisikan oleh presentation layer berupa gambar, video, text dan kode enkripsi dari suatu data hingga ekstensi dari sebuah data. 

 

Protokol Presentation Layer

 

Presentation layer juga bekerja dengan menggunakan protokol, sama seperti model OSI layer lainnya. Salah satu contoh protokol yang digunakan oleh presentation layer yaitu VTP (Virtual Terminal Protokol). Fungsi VTP yaitu :

 

1. Memelihara struktur data yang melewati presentation layer.

 

2. Melakukan proses translating atau penerjemah karakteristik terminal menjadi bentuk standar.

 

Application Layer : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

- Tidak ada komentar


Application Layer

Application layer merupakan lapisan teratas yang berada di dalam model OSI jaringan komputer. Lapisan ini bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau informasi antara pengguna software aplikasi maupun antara peralatan di dalam sebuah sistem. Application layer menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan dan membantu menangkap serta menerima pesan yang dikirim dalam sebuah jaringan. 

 

Fungsi Application Layer

 

1. Sebagai User Interface

 

Application layer memiliki tujuan untuk mendefinisikan data dan menyajikan data yang dilakukan oleh presentation layer. Akan tetapi, pengguna tidak bisa melihat data dan membacanya. Lapisan ini akan bekerja menampilkan data yang disajikan dalam antarmuka dengan pengguna ketika presentation layer bekerja menyajikan data. 

 

2. Sebagai Sarana untuk Mengumpulkan Informasi

 

Application layer berfungsi sebagai kolektor semua informasi dan data yang diterima dan akan dikirim melalui jaringan. Jika pengguna menerima data, maka lapisan ini akan mengumpulkan semua data yang telah dikirim yang kemudian diangkat dalam aplikasi tertentu. Jika pengguna mengirimkan data, maka lapisan ini akan mengumpulkan keseluruhan data dalam aplikasi tertentu dan akan meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan serta diproses lebih jauh ke dalam jaringan.

 

3. Sebagai Sarana untuk Membantu Kinerja Aplikasi

 

Application layer bekerja dengan bantuan perangkat lunak dan program tertentu. Aplikasi ini merupakan program yang sudah terinstall pada komputer, baik di dalam komputer penerima atau pun komputer pengirim data. 

 

Protokol Application Layer

 

1. Protokol DNS (Domain Name System)

 

Protokol DNS merupakan protokol dari sistem nama domain dan diartikan sebagai salah satu protokol yang paling penting dalam jaringan komputer karena membantu menentukan alamat IP di setiap komputer sehingga semua komputer bisa saling berhubungan satu sama lain menggunakan IP Address yang sudah disetting dalam setiap komputer.

 

2. Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

 

Protokol HTTP merupakan protokol yang banyak digunakan pada sebuah web browser untuk mengambil sebuah halaman website yang dikompilasi dengan menggunakan sistem HTML. HTTP juga berhubungan dengan protokol WWW dan termasuk bagian penting dari IP atau TCP.

 

3. Protokol POP3 (Post Office Protocol 3) atau SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

 

Protokol POP3/SMTP merupakan protokol penting dalam hal pengiriman surat elektronik atau yang dikenal dengan email dan sejenisnya.

 

4. FTP (File Transfer Protocol)

 

Protokol FTP digunakan untuk mentransmisikan dan mentransfer data dalam jaringan internet, sehingga pengguna bisa mengirim data dan file ke komputer lain tanpa menggunakan flash drive.

 

5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

 

Protokol DHCP digunakan untuk membantu konfigurasi alamat IP komputer pada jaringan komputer. 

 

6. Telnet (Telecommunication Network)

 

Protokol telnet biasa digunakan untuk akses jarak jauh ke komputer. Telnet berperan penting untuk melakukan remote pada sebuah jaringan komputer dan menjalankan komputer dari jarak jauh dengan tetap terhubung jaringan internet. 

 

Cara Kerja Application Layer

 

Application layer akan menerima perintah dari pengguna dengan bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirim pesan dan juga data ke komputer lain. Selain itu, application layer juga akan menampilkan pesan yang diterima oleh pengguna dan mudah sekali diamati karena berhubungan dengan aplikasi tertentu.

 


Mengenal Jenis – jenis Pengkodean Data

- Tidak ada komentar

Pengkodean data merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memberikan penegasan pada proses yang terlibat seperti data dan pensinyalan transmisi data. Dalam proses tersebut perlu memperhatikan fasilitas-fasilitas komunikasi dan media yang tersedia. Pengkodean merupakan proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik yang lain menggunakan kode yang dikenal oleh setiap terminal dan menjadikan setiap karakter data tersebut dalam sebuah informasi digital ke bentuk biner agar bisa ditransmisikan. Setiap terminal menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter. 

Rabu, 31 Mei 2023

Komunikasi Data UART dengan Arduino

- Tidak ada komentar

UART atau Universal Asynchronous Receiver/Transmitter merupakan perangkat keras yang digunakan untuk komunikasi serial antara dua perangkat. Lalu bagaimana cara agar perangkat UART terhubung? Sebenarnya, menghubungkan dua perangkat UART secara bersamaan itu mudah dan sederhana. 

Komunikasi Data SPI dengan Arduino

- Tidak ada komentar

SPI atau Serial Peripheral Interface merupakan komunikasi seri synchronous yang berarti harus menggunakan clock yang sama untuk menyinkronisasi deteksi bit pada receiver. Biasanya SPI hanya digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan mikrokontroler lain yang terletak pada papan rangkaian yang sama. SPI dikembangkan untuk menyediakan komunikasi dengan kecepatan tinggi menggunakan sedikit pin mikrokontroler.

Selasa, 30 Mei 2023

Pengertian dan Penjelasan tentang Sistem Operasi Jaringan

- Tidak ada komentar

 

Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan atau network operating system merupakan sebuah sistem operasi yang digunakan untuk pengaturan jaringan. Sistem operasi jaringan memiliki banyak layanan yang bertujuan untuk melayani pengguna, yaitu dalam layanan berbagai dokumen, layanan berbagi alat pencetak atau printer, DNS service, HTTP service dan lain sebagainya. 

Pengertian dan Penjelasan tentang TCP/IP

- Tidak ada komentar


TCP/IP

TCP/IP merupakan suatu standar komunikasi yang digunakan untuk bertukar data antar komputer oleh suatu komunitas yang tergabung melalui jaringan internet. Ada lebih dari satu komputer yang tergabung dan berkomunikasi menggukana TCP/IP. Komputer yang terkoneksi melalui protokol TCP/IP bisa melakukan sharing data. Komputer yang terkoneksi TCP/IP berarti terkoneksi dengan internet. 

Senin, 29 Mei 2023

Penjelasan tentang Topologi Linear

- Tidak ada komentar

 

Topologi Linear

 

Topologi linear merupakan sebuah topologi jaringan yang dibuat dari hasil perluasan topologi bus. Dimana kabel utama pada jaringan akan dihubungkan dengan setiap node yang ada perangkat komputer menggunakan T-Connector. Kabel utama akan menghubungkan setiap komputer ke dalam jaringan komputer menggunakan T-Connector dan pada setiap ujung kabel akan diakhiri dengan terminator. Konektor yang paling sering digunakan pada topologi linear yaitu konektor BNC (British Naval Connector). Ada beberapa jenis BNC yang sering digunakan untuk membangun jaringan ini, antara lain :

Penjelasan tentang Topologi Peer to Peer

- Tidak ada komentar

 

Topologi Peer to Peer

 

Topologi peer to peer (P2P) disebut juga dengan workgroup, yang berarti kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Topologi peer to peer merupakan sebuah topologi jaringan yang memungkinkan komputer saling terhubung satu sama lain. Topologi ini tidak memerlukan server pusat, sehingga setiap komputer bisa berperan sebagai client maupun serversecara bersamaan.

Kamis, 25 Mei 2023

Penjelasan tentang Topologi Tree

- Tidak ada komentar

 

Topologi Tree

Topologi tree merupakan sebuah topologi jaringan yang proses pembangunannya dilakukan dengan cara menggabungkan topologi star dan topologi bus. Topologi tree disebut juga dengan topologi pohon karena memiliki bentuk seperti kerangka pohon. Topologi jaringan ini memiliki beberapa tingkatan atau node. Setiap cabang memiliki hirarki yang jauh lebih tinggi daripada ranting. Hirarki tersebut bisa mempengaruhi sekaligus mengontrol jaringan yang ada dibawahnya. Ada dua hub yang bisa digunakan untuk menyambungkan beberapa perangkat komputer, yaitu active dan passive hub. Active hub berfungsi untuk meneruskan sinyal antar perangkat dan passive hub berfungsi sebagai repeater.