Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Minggu, 20 Desember 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane) Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane) Menggunakan Arduino Uno. Pada kali ini Arduino akan membaca data keluaran analog dari modul sensor MQ-6.

 

Baca Juga : Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-3 Gas Sensor (Alcohol, Ethanol, Smoke) Menggunakan Arduino Uno


Terdapat tiga program yang akan dibuat, program yang pertama adalah program untuk mendapatkan nilai analog ketika tidak ada gas yang terdeteksi dan ketika ada gas terdeteksi. Program yang kedua adalah program yang akan mengkonversi nilai analog dari sensor MQ-6 menjadi nilai tegangan baik ketika terdeteksi ada gas maupun tidak. Program yang ketiga adalah program yang akan memberikan peringatan jika terjadi kebocoran gas.


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane) Menggunakan Arduino Uno :

 


 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane)>>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Baca Juga : MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane) .


Berikut ini adalah Code Program untuk melihat Nilai Analog MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane):

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int MQ6 = A0;
int nilaiSensor;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  nilaiSensor = analogRead(MQ6);
  Serial.print("MQ-6 =====>>> Nilai Sensor: ");
  Serial.println(nilaiSensor);  
  delay(1000);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.


Berikut ini adalah Code Program untuk melihat Nilai Tegangan MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane):

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int MQ6 = A0;
float nilaiSensor;
float nilaiTegangan;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  nilaiSensor = analogRead(MQ6);
  nilaiTegangan = (nilaiSensor/1023)*5;
  Serial.print("MQ-6 =====>>> Nilai Tegangan: ");
  Serial.println(nilaiTegangan);  
  delay(1000);
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

Berikut ini adalah Code Program untuk melihat kondisi Kebocoran Gas dengan MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane):

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-6 Gas Sensor (LPG and Butane) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int MQ6 = A0;
float nilaiSensor;
float nilaiTegangan;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  nilaiSensor = analogRead(MQ6);
  nilaiTegangan = (nilaiSensor/1023)*5;
  Serial.print("MQ-6 =====>>> Nilai Tegangan: ");
  Serial.println(nilaiTegangan);  
  delay(1000);

  if(nilaiTegangan > 1)
  {
    Serial.println("Peringatan: Terjadi Kebocoran Gas");
  }
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

 

 

 

 

 

 


Senin, 16 November 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-3 Gas Sensor (Alcohol, Ethanol, Smoke) Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

 Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-3 Gas Sensor (Alcohol, Ethanol, Smoke) Menggunakan Arduino Uno. Pada kali ini Arduino akan membaca data keluaran analog dari modul sensor MQ-3. 


Baca Juga : Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-2 Gas Sensor (Methane, Butane, LPG, Smoke) Menggunakan Arduino Uno .


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari MQ-3 Gas Sensor (Alcohol, Ethanol, Smoke) Menggunakan Arduino Uno :

 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. MQ-3 Gas Sensor (Alcohol, Ethanol, Smoke) >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Baca Juga : MQ-3 Gas Sensor (Alcohol, Ethanol, Smoke) .


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-3 Gas Sensor (Alcohol, Ethanol, Smoke) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int MQ3 = A0;
int nilaiSensor = 0;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  nilaiSensor = analogRead(MQ3);
  Serial.print("sensor = ");
  Serial.println(nilaiSensor);  
  delay(2);
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

 

 


 

Sabtu, 07 November 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-2 Gas Sensor (Methane, Butane, LPG, Smoke) Menggunakan Arduino Uno

- 2 komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-2 Gas Sensor (Methane, Butane, LPG, Smoke) Menggunakan Arduino Uno. Pada percobaan kali ini Arduino akan membaca data keluaran analog dari modul sensor MQ-2. Untuk awal kita akan coba membaca dengan Serial Monitor saja dengan satuan PPM. 

 

Baca Juga : Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG, Pendeteksi Asap, dan Gas Metana Sederhana (Sensor Gas Dengan Menggunakan Arduino Uno dan Sensor Gas MQ2) .


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari MQ-2 Gas Sensor (Methane, Butane, LPG, Smoke) Menggunakan Arduino Uno :

 


Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. MQ-2 Gas Sensor (Methane, Butane, LPG, Smoke) >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Download Library Sensor Gas MQ-2 silahkan >>> KLIK DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman MQ-2 Gas Sensor (Methane, Butane, LPG, Smoke) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

#include <MQ2.h>

//change this with the pin that you use
int pin = A0;
int lpg, co, smoke;

MQ2 mq2(pin);

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  mq2.begin();
}

void loop()
{
  /*read the values from the sensor, it returns
  *an array which contains 3 values.
  * 1 = LPG in ppm
  * 2 = CO in ppm
  * 3 = SMOKE in ppm
  */
  float* values= mq2.read(true); //set it false if you don't want to print the values in the Serial
 
  //lpg = values[0];
  lpg = mq2.readLPG();
  //co = values[1];
  co = mq2.readCO();
  //smoke = values[2];
  smoke = mq2.readSmoke();
 
  delay(1000);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

Kamis, 05 November 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 Menggunakan Arduino Uno. Pada percobaan kali ini kita akan coba menggunakan Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 untuk mendapatkan nilai yaw, pitch, dan roll. Pitch adalah rotasi ke axis-x, roll adalah rotasi ke axis-y, dan yaw adalah nilai rotasi ke axis-z. Hasil yang didapatkan pada percobaan ini akan ditampilkan pada bentuk 3D.


Baca Juga : Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 .


Berikut ini adalah Schematics diagram dari Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 Menggunakan Arduino Uno 

 


 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI

 

Download Library Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 >>> KLIK DISINI

Download Library I2Cdev >>> KLIK DISINI.


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Gyroscope dan Accelerometer MPU6050 Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/
#include "I2Cdev.h"
#include "MPU6050_6Axis_MotionApps20.h"
#if I2CDEV_IMPLEMENTATION == I2CDEV_ARDUINO_WIRE
    #include "Wire.h"
#endif

MPU6050 mpu;

#define OUTPUT_READABLE_YAWPITCHROLL

#define LED_PIN 13
bool blinkState = false;

bool dmpReady = false;  // set true if DMP init was successful
uint8_t mpuIntStatus;   // holds actual interrupt status byte from MPU
uint8_t devStatus;      // return status after each device operation (0 = success, !0 = error)
uint16_t packetSize;    // expected DMP packet size (default is 42 bytes)
uint16_t fifoCount;     // count of all bytes currently in FIFO
uint8_t fifoBuffer[64]; // FIFO storage buffer

// orientation/motion vars
Quaternion q;           // [w, x, y, z]         quaternion container
VectorInt16 aa;         // [x, y, z]            accel sensor measurements
VectorInt16 aaReal;     // [x, y, z]            gravity-free accel sensor measurements
VectorInt16 aaWorld;    // [x, y, z]            world-frame accel sensor measurements
VectorFloat gravity;    // [x, y, z]            gravity vector
float euler[3];         // [psi, theta, phi]    Euler angle container
float ypr[3];           // [yaw, pitch, roll]   yaw/pitch/roll container and gravity vector

// packet structure for InvenSense teapot demo
uint8_t teapotPacket[14] = { '$', 0x02, 0,0, 0,0, 0,0, 0,0, 0x00, 0x00, '\r', '\n' };

volatile bool mpuInterrupt = false;

void dmpDataReady()
{
  mpuInterrupt = true;
}

void setup()
{
  Serial.begin(115200);
  while (!Serial);
  #if I2CDEV_IMPLEMENTATION == I2CDEV_ARDUINO_WIRE
      Wire.begin();
      TWBR = 24; // 400kHz I2C clock (200kHz if CPU is 8MHz)
  #elif I2CDEV_IMPLEMENTATION == I2CDEV_BUILTIN_FASTWIRE
      Fastwire::setup(400, true);
  #endif

  // initialize device
  Serial.println(F("Initializing I2C devices..."));
  mpu.initialize();

  // verify connection
  Serial.println(F("Testing device connections..."));
  Serial.println(mpu.testConnection() ? F("MPU6050 connection successful") : F("MPU6050 connection failed"));

  // wait for ready
  Serial.println(F("\nSend any character to begin DMP programming and demo: "));
  while (Serial.available() && Serial.read()); // empty buffer
  while (!Serial.available());                 // wait for data
  while (Serial.available() && Serial.read()); // empty buffer again

  // load and configure the DMP
  Serial.println(F("Initializing DMP..."));
  devStatus = mpu.dmpInitialize();

  // supply your own gyro offsets here, scaled for min sensitivity
  mpu.setXGyroOffset(220);
  mpu.setYGyroOffset(76);
  mpu.setZGyroOffset(-85);
  mpu.setZAccelOffset(1788); // 1688 factory default for my test chip

  // make sure it worked (returns 0 if so)
  if (devStatus == 0)
  {
    // turn on the DMP, now that it's ready
    Serial.println(F("Enabling DMP..."));
    mpu.setDMPEnabled(true);

    // enable Arduino interrupt detection
    Serial.println(F("Enabling interrupt detection (Arduino external interrupt 0)..."));
    attachInterrupt(0, dmpDataReady, RISING);
    mpuIntStatus = mpu.getIntStatus();

    // set our DMP Ready flag so the main loop() function knows it's okay to use it
    Serial.println(F("DMP ready! Waiting for first interrupt..."));
    dmpReady = true;

    // get expected DMP packet size for later comparison
    packetSize = mpu.dmpGetFIFOPacketSize();
  }
  else
  {
    // ERROR!
    // 1 = initial memory load failed
    // 2 = DMP configuration updates failed
    // (if it's going to break, usually the code will be 1)
    Serial.print(F("DMP Initialization failed (code "));
    Serial.print(devStatus);
    Serial.println(F(")"));
  }

  // configure LED for output
  pinMode(LED_PIN, OUTPUT);
}

void loop()
{
  if (!dmpReady) return;
  while (!mpuInterrupt && fifoCount < packetSize)
  {
    
  }

  // reset interrupt flag and get INT_STATUS byte
  mpuInterrupt = false;
  mpuIntStatus = mpu.getIntStatus();

  // get current FIFO count
  fifoCount = mpu.getFIFOCount();

  // check for overflow (this should never happen unless our code is too inefficient)
  if ((mpuIntStatus & 0x10) || fifoCount == 1024)
  {
    // reset so we can continue cleanly
    mpu.resetFIFO();
    Serial.println(F("FIFO overflow!"));

    // otherwise, check for DMP data ready interrupt (this should happen frequently)
  }
  else if (mpuIntStatus & 0x02)
  {
    // wait for correct available data length, should be a VERY short wait
    while (fifoCount < packetSize) fifoCount = mpu.getFIFOCount();

    // read a packet from FIFO
    mpu.getFIFOBytes(fifoBuffer, packetSize);
        
    // track FIFO count here in case there is > 1 packet available
    // (this lets us immediately read more without waiting for an interrupt)
    fifoCount -= packetSize;

    #ifdef OUTPUT_READABLE_QUATERNION
    // display quaternion values in easy matrix form: w x y z
    mpu.dmpGetQuaternion(&q, fifoBuffer);
    Serial.print("quat\t");
    Serial.print(q.w);
    Serial.print("\t");
    Serial.print(q.x);
    Serial.print("\t");
    Serial.print(q.y);
    Serial.print("\t");
    Serial.println(q.z);
    #endif

    #ifdef OUTPUT_READABLE_EULER
    // display Euler angles in degrees
    mpu.dmpGetQuaternion(&q, fifoBuffer);
    mpu.dmpGetEuler(euler, &q);
    Serial.print("euler\t");
    Serial.print(euler[0] * 180/M_PI);
    Serial.print("\t");
    Serial.print(euler[1] * 180/M_PI);
    Serial.print("\t");
    Serial.println(euler[2] * 180/M_PI);
    #endif

    #ifdef OUTPUT_READABLE_YAWPITCHROLL
    // display Euler angles in degrees
    mpu.dmpGetQuaternion(&q, fifoBuffer);
    mpu.dmpGetGravity(&gravity, &q);
    mpu.dmpGetYawPitchRoll(ypr, &q, &gravity);
    Serial.print("ypr\t");
    Serial.print(ypr[0] * 180/M_PI);
    Serial.print("\t");
    Serial.print(ypr[1] * 180/M_PI);
    Serial.print("\t");
    Serial.println(ypr[2] * 180/M_PI);
    #endif

    #ifdef OUTPUT_READABLE_REALACCEL
    // display real acceleration, adjusted to remove gravity
    mpu.dmpGetQuaternion(&q, fifoBuffer);
    mpu.dmpGetAccel(&aa, fifoBuffer);
    mpu.dmpGetGravity(&gravity, &q);
    mpu.dmpGetLinearAccel(&aaReal, &aa, &gravity);
    Serial.print("areal\t");
    Serial.print(aaReal.x);
    Serial.print("\t");
    Serial.print(aaReal.y);
    Serial.print("\t");
    Serial.println(aaReal.z);
    #endif

    #ifdef OUTPUT_READABLE_WORLDACCEL
    // display initial world-frame acceleration, adjusted to remove gravity
    // and rotated based on known orientation from quaternion
    mpu.dmpGetQuaternion(&q, fifoBuffer);
    mpu.dmpGetAccel(&aa, fifoBuffer);
    mpu.dmpGetGravity(&gravity, &q);
    mpu.dmpGetLinearAccel(&aaReal, &aa, &gravity);
    mpu.dmpGetLinearAccelInWorld(&aaWorld, &aaReal, &q);
    Serial.print("aworld\t");
    Serial.print(aaWorld.x);
    Serial.print("\t");
    Serial.print(aaWorld.y);
    Serial.print("\t");
    Serial.println(aaWorld.z);
    #endif
    
    #ifdef OUTPUT_TEAPOT
    // display quaternion values in InvenSense Teapot demo format:
    teapotPacket[2] = fifoBuffer[0];
    teapotPacket[3] = fifoBuffer[1];
    teapotPacket[4] = fifoBuffer[4];
    teapotPacket[5] = fifoBuffer[5];
    teapotPacket[6] = fifoBuffer[8];
    teapotPacket[7] = fifoBuffer[9];
    teapotPacket[8] = fifoBuffer[12];
    teapotPacket[9] = fifoBuffer[13];
    Serial.write(teapotPacket, 14);
    teapotPacket[11]++; // packetCount, loops at 0xFF on purpose
    #endif

    // blink LED to indicate activity
    blinkState = !blinkState;
    digitalWrite(LED_PIN, blinkState);
  }
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

Baca juga :  Teknologi IoT

 

 

Selasa, 03 November 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Berat (Load Cell) Menggunakan Arduino Uno

- 5 komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Berat (Load Cell) Menggunakan Arduino Uno. Sebagai langkah awal, buat mekanis dudukan untuk load cell dan penampang untuk benda yang akan di ukur beratnya seperti gambar dibawah ini :

 


 

Baca Juga :  Sensor Berat (Load Cell) .


Pada proyek ini Arduino akan membaca berat suatu benda dengan menggunakan sensor load cell. Output dari load cell akan dikuatkan dahulu melalui modul HX711. Hasil akhir dari contoh proyek ini adalah berat yang terukur dalam satuan kilogram akan ditampilkan pada Serial Monitor. 


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Berat (Load Cell) Menggunakan Arduino Uno :

 



Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Berat (Load Cell) >>> BELI DISINI
3. Modul HX711 >>> BELI DISINI
4. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Pada proyek ini terdapat dua program terkait pemrograman yang harus dibuat yaitu program untuk kalibrasi terkait pembacaan berat dari sensor load cell dan program untuk membaca berat benda. Namun, sebelum kita melangkah pada bagian pemrograman yang ada silahkan untuk Download Library HX711 >>> KLIK DISINI


Setelah berhasil melakukan instalasi library HX711, maka langkah selanjutnya adalah membuat program kalibrasi untuk mencocokkan input dengan output sensor. 


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Berat (Load Cell) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

#include "HX711.h"

HX711 scale(3, 2);

float calibration_factor = 1000; // this calibration factor is adjusted according to my load cell
float units;
float ounces;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  Serial.println("HX711 calibration sketch");
  Serial.println("Remove all weight from scale");
  Serial.println("After readings begin, place known weight on scale");
  Serial.println("Press + or a to increase calibration factor");
  Serial.println("Press - or z to decrease calibration factor");

  scale.set_scale();
  scale.tare();  //Reset the scale to 0

  long zero_factor = scale.read_average(); //Get a baseline reading
  Serial.print("Zero factor: "); //This can be used to remove the need to tare the scale. Useful in permanent scale projects.
  Serial.println(zero_factor);
}

void loop()
{
  scale.set_scale(calibration_factor); //Adjust to this calibration factor

  Serial.print("Reading: ");
  units = scale.get_units(), 1;
  if (units < 0)
  {
    units = 0.00;
  }
  Serial.print(units);
  Serial.print(" gram");
  Serial.print(" calibration_factor: ");
  Serial.print(calibration_factor);
  Serial.println();
  delay(1000);

  if(Serial.available())
  {
    char temp = Serial.read();
    if(temp == '+' || temp == 'a')
      calibration_factor += 50;
    else if(temp == '-' || temp == 'z')
      calibration_factor -= 50;
  }
}

 

Setelah membuat program dan memahami setiap barisnya, maka langkah selanjutnya compile sketch yang telah dibuat dan upload program tersebut ke Arduino. Setelah proses upload selesai, buka serial monitor pada Arduino IDE sehingga nilai terkait berat yang terbaca dapat terlihat.


Untuk melakukan proses kalibrasi, jangan tempatkan benda apapun diatas penampang sensor. Perhatikan nilai berat yang tampil pada Serial Monitor Arduino IDE, kemudian sesuaikan nilai berat tersebut dengan cara mengatur nilai dari variabel sampai nilai berat yang tampil pada Serial Monitor Arduino IDE mencapai 0 gram. 


Selain cara diatas, proses kalibrasi dapat dilakukan dengan cara menempatkan benda yang sudah kita ketahui beratnya diatas penampang sensor. Kemudian, perhatikan nilai berat yang tampil pada Serial Monitor Arduino IDE, lalu sesuaikan nilai dari berat tersebut dengan cara mengatur nilai dari variabel sampai nilai berat yang tampil pada Serial Monitor Arduino IDE sesuai dengan berat benda aktual yang sudah kita ketahui. 

 

Untuk melakukan pengukuran Berat, Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Berat (Load Cell) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

#include "HX711.h"

#define DOUT  3
#define CLK  2

HX711 scale;

float calibration_factor = -2380; //Hasil Kalibrasi
float units;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  scale.begin(DOUT, CLK);
  scale.set_scale();
  scale.tare();  //Reset the scale to 0

  long zero_factor = scale.read_average(); //Get a baseline reading
  Serial.print("Zero factor: "); //This can be used to remove the need to tare the scale. Useful in permanent scale projects.
  Serial.println(zero_factor);
}

void loop()
{
  scale.set_scale(calibration_factor); //Adjust to this calibration factor

  Serial.print("Reading: ");
  units = scale.get_units(), 1;
  if (units < 0)
  {
    units = 0.00;
  }
  Serial.print("Berat: ");
  Serial.print(units);
  Serial.print(" Gram");
  Serial.println();
  delay(1000);
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

Baca juga :  Cara Menerapkan Machine Learning dalam Proyek Data Science

 

 



Minggu, 01 November 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Reed Switch Sensor Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Reed Switch Sensor Menggunakan Arduino Uno. Pada percobaan kali ini akan membaca input dari Reed Switch Sensor. Reed Switch Sensor akan mengeluarkan output digital 0 dan 1. Arduino akan menyalakan atau memadamkan LED dan mengirim string ke serial monitor pada Arduino IDE sesuai kondisi yang didapat.

 

Baca Juga : Reed Switch Sensor .

 

Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Reed Switch Sensor Menggunakan Arduino Uno :



 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Reed Switch Sensor >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Reed Switch Sensor Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

int LED = 13;
int ReedSwitch = 6;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(LED, OUTPUT);
  pinMode(ReedSwitch, INPUT);
}

void loop()
{
  int nilai = digitalRead(ReedSwitch);
  if(nilai == HIGH)
  {
    digitalWrite(LED, HIGH);
    Serial.println("terbuka");
  }
  else
  {
    digitalWrite(LED, LOW);
    Serial.println("tertutup");
  }
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

Jumat, 30 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D Menggunakan Arduino Uno

- 1 komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D Menggunakan Arduino Uno. Pada percobaan kali ini ditujukan untuk membaca data output terkait miring atau tidaknya posisi dari modul Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D. Output dari modul Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D ini berupa nilai Digital berupa Logika HIGH atau LOW. Hasil yang didapat akan ditunjukkan dengan Indikator BUILTIN LED pada pin 13 Arduino Uno dan ditampilkan pada serial monitor. 


Baca Juga : Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D .


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D Menggunakan Arduino Uno :


Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Tilt Sensor (Sensor Kemiringan) SW-520D Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

void setup()
{
  Serial.print(9600);
  pinMode(7, INPUT);
  pinMode(13, OUTPUT);
}

void loop()
{
  int nilaiTilt = digitalRead(7);
  Serial.print(nilaiTilt);

  if(nilaiTilt == HIGH)
  {
    Serial.println(" Miring");
    digitalWrite(13, HIGH);
  }
  else
  {
    Serial.print(" Tegak");
    digitalWrite(13, LOW);
  }
  delay(200);
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

 

 

Rabu, 28 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital. Pada modul Sensor Hujan FC-37 terdapat potensiometer yang dapat digunakan untuk mengatur sensitivitas dari sensor. Output pin digital pada modul didapatkan dari hasil perbandingan antara nilai threshold dengan nilai output sensor menggunakan komparator LM393. 


Baca Juga : Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog


Berikut ini adalah gambar Schematics Diagram dari Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital :




Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Hujan FC-37 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Baca Juga : Sensor Hujan FC-37.


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int SensorHujan = 7;

void setup()
{
  Serial.print(9600);
  pinMode(SensorHujan, INPUT);
}

void loop()
{
  int kondisi = digitalRead(SensorHujan);
 
  if(kondisi == LOW)
  {
    Serial.println("HUJAN");
  }
  else
  {
    Serial.println("TIDAK HUJAN");
  }
  delay(1000);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

 

 

Senin, 26 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog. Pada contoh kali ini Arduino Uno akan bertugas membaca output analog dari modul Sensor Hujan FC-37 dan hasilnya akan ditampilkan pada serial monitor.


Baca Juga : Sensor Hujan FC-37


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog :

 


 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Hujan FC-37 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Hujan FC-37 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int nilaiMin = 0;
const int nilaiMaks = 1024;

void setup()
{
  Serial.print(9600);
}

void loop()
{
  int hasil = analogRead(A1);
  int range = map(hasil, nilaiMin, nilaiMaks, 0, 3);

  switch(range)
  {
    case 0:
      Serial.print(hasil);
      Serial.println(" HUJAN");
      break;

    case 1:
      Serial.print(hasil);
      Serial.println(" AWAS HUJAN");
      break;

    case 2:
      Serial.print(hasil);
      Serial.println(" TIDAK HUJAN");
      break;
  }
  delay(1000);
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

 

 

 



Sabtu, 24 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor BMP280 Menggunakan Arduino Uno

- 1 komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor BMP280 Menggunakan Arduino Uno. Interface yang digunakan pada contoh ini adalah menggunakan I2C.


Baca Juga : Sensor BMP280


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor BMP280 Menggunakan Arduino Uno :




Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor BMP280 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI

 

Langkah pertama adalah melakukan Install atau Download Library BMP280 dengan cara berikut ini :

1. Buka Arduino IDE  

2. Pilih Menu Sketch

3. Pilih Include Library

4. Pilih Manage Library

5. Untuk mencarinya, ketik kata kunci "adafruit bmp280" pada windows yang terbuka seperti pada gambar berikut ini.


6. Tekan tombol Install

7. Tunggu sampai proses instalasi selesai

8. Tekan Tombol Close

9. Restart Arduino IDE

 

Setelah berhasil melakukan proses instalasi library, maka selanjutnya adalah bagian pemrograman untuk membaca data dari sensor BMP280 dengan menggunakan library dari Adafruit.

 

Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor BMP280 Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/ 

 

#include <Wire.h>
#include <SPI.h>
#include <Adafruit_BMP280.h>

Adafruit_BMP280 bmp; // I2C

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  Serial.println(F("BMP280 test"));

  if (!bmp.begin(0x76))
  {
    Serial.println(F("Could not find a valid BMP280 sensor, check wiring!"));
    while (1);
  }

  bmp.setSampling(Adafruit_BMP280::MODE_NORMAL,     /* Operating Mode. */
                  Adafruit_BMP280::SAMPLING_X2,     /* Temp. oversampling */
                  Adafruit_BMP280::SAMPLING_X16,    /* Pressure oversampling */
                  Adafruit_BMP280::FILTER_X16,      /* Filtering. */
                  Adafruit_BMP280::STANDBY_MS_500); /* Standby time. */
}

void loop()
{
    Serial.print(F("Temperature = "));
    Serial.print(bmp.readTemperature());
    Serial.println(" *C");

    Serial.print(F("Pressure = "));
    Serial.print(bmp.readPressure());
    Serial.println(" Pa");

    Serial.print(F("Approx altitude = "));
    Serial.print(bmp.readAltitude(1013.25)); /* Adjusted to local forecast! */
    Serial.println(" m");

    Serial.println();
    delay(2000);
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

Kamis, 22 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Water Level Sensor K-0135 Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Water Level Sensor K-0135 Menggunakan Arduino Uno. Arduino Uno akan membaca output analog dari water level sensor dan hasilnya akan ditampilkan pada serial monitor. Hasil yang ditampilkan pada serial monitor berupa nilai analog 10 bit dan pembacaan nilai analog akan di konversi menjadi analog 8 bit 0-255. 


Baca Juga : Water Level Sensor K-0135


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Water Level Sensor K-0135 Menggunakan Arduino Uno :

 


Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Water Level Sensor K-0135 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Water Level Sensor K-0135 Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/ 


const int SensorWaterLevel= A0;

int nilaiSensor = 0;
int hasil = 0;
float tinggiAira;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  nilaiSensor = analogRead(SensorWaterLevel);
  hasil = map(nilaiSensor, 0, 1023, 0, 255);

  Serial.print("Nilai Sensor = ");
  Serial.print(nilaiSensor);
  Serial.print(" Output = ");
  Serial.print(hasil);
  tinggiAir = hasil*4/255;
  Serial.print(" Tinggi Air = ");
  Serial.println(tinggiAir);
  delay(1000);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor . Maka, akan tampil hasil pengukuran yang di inginkan.

 

 

 

Selasa, 20 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno With Relay

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno With Relay . Setelah mencoba Tutorial Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno, kali ini kita akan mencoba melakukan kendali Relay berdasarkan sentuhan yang dilakukan oleh pengguna. Ketika pertama kali pengguna menyentuh pad dari modul sensor, maka relay akan aktif. Saat pengguna menyentuh kembali pad dari modul sensor makan relay akan kembali seperti semula.


Baca Juga : Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B.

 

Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno With Relay :



Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI
4. Modul Relay 1 Channel >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno With Relay

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/ 

 

#define sensorSentuh 2
const int Relay = 8;

int kondisiSekarang = 0;
int kondisiSebelumnya = 0;
int kondisiRelay = 0;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(sensorSentuh, INPUT);
  pinMode(Relay, OUTPUT);
}

void loop()
{
  kondisiSekarang = digitalRead(sensorSentuh);

  if(kondisiSekarang == HIGH && kondisiSebelumnya == LOW);
  {
    Serial.println("disentuh");
    delay(1);

    if(kondisiRelay == HIGH)
    {
      digitalWrite(Relay, LOW);
      kondisiRelay = LOW;
    }
    else
    {
      digitalWrite(Relay, HIGH);
      kondisiRelay = HIGH;
    }
   }
   kondisiSebelumnya = kondisiSekarang;
}

 

 

 

Minggu, 18 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno . Kali ini contoh yang pertama adalah contoh yang sangat sederhana yaitu membaca sentuhan yang dilakukan oleh pengguna. Ketika pengguna menyentuh pad dari modul sensor, maka string "disentuh" akan dicetak ke serial monitor dan LED Built In pada Arduino akan menyala. Ketika pengguna tidak menyentuh pad dari modul sensor, maka string "tidak disentuh" akan dicetak ke serial monitor dan LED akan padam. 


Baca Juga : Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B.


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno :



 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Sentuh (Touch Sensor) TTP223B Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

#define sensorSentuh 2
const int LED = 13;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(sensorSentuh, INPUT);
  pinMode(LED, OUTPUT);
}

void loop()
{
  int nilaiLogika = digitalRead(sensorSentuh);
  if(nilaiLogika = HIGH)
  {
    digitalWrite(LED, HIGH);
    Serial.println("disentuh");
  }
  else
  {
    digitalWrite(LED, LOW);
    Serial.println("tidak disentuh");
  }
  delay(500);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor . Maka, akan tampil hasil pengukuran yang di inginkan. 

Jumat, 16 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno dengan Metode BPM (Beat per Minutes)

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno dengan Metode BPM (Beat per Minutes). Kali ini akan dibahas contoh pembacaan detak jantung per menit dengan menggunakan Library PulseSensorPlayground


Baca Juga : Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno dengan Metode BPM (Beat per Minutes) :

 


 

Pada Contoh program yang akan dibuat, LED akan berkedip ketika detak jantung terdeteksi dan program akan mencetak nilai detak jantung dalam BPM ke serial monitor.

 

Baca juga :  Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung)


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno dengan Metode BPM (Beat per Minutes)

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

#define USE_ARDUINO_INTERRUPTS true    
#include <PulseSensorPlayground.h>     

const int PulseWire = 0;       
const int LED13 = 13;          
int Threshold = 500;           
                               
PulseSensorPlayground pulseSensor;  

void setup()
{   
  Serial.begin(9600);      
  pulseSensor.analogInput(PulseWire);   
  pulseSensor.blinkOnPulse(LED13);       
  pulseSensor.setThreshold(Threshold);   

  if (pulseSensor.begin())
  {
    Serial.println("We created a pulseSensor Object !");  //This prints one time at Arduino power-up,  or on Arduino reset.  
  }
}

void loop()
{
  int myBPM = pulseSensor.getBeatsPerMinute();  
  if (pulseSensor.sawStartOfBeat())
  {           
    Serial.println("♥  A HeartBeat Happened ! ");
    Serial.print("BPM: ");                        
    Serial.println(myBPM);                        
  }
  delay(20);                   
}

 

 

Rabu, 14 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno. Yang akan dibahas adalah pengambilan data analog detak jantung yang terbaca oleh Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung)


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno :

 


 

Baca Juga : Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) .

 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  Serial.println(analogRead(A0));
  delay(2);
}

 

Lihat nilai yang tampil di Serial Monitor dan tunggu beberapa waktu. Setelah nilai stabil perhatikan nilai-nilai tersebut. Untuk melihat tampilan berupa gambar sinyal dapat dilakukan dengan cara :

1. Tutup Serial Monitor.

2. Pada Arduino IDE pilih menu "Tools".

3. Pilih "Serial Plotter".


Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan sensor ke ujung jari atau daun telinga adalah akibat pegangan tangan kita ke sensor. Jika kita terlalu menekan sensor terlalu keras, maka detak jantung tidak akan terdeteksi, sedangkan jika tekanan dari pegangan kita terlalu longgar maka akan banyak noise yang muncul.


Kita dapat menentukan threshold yang akan dikenali sebagai detak jantung berdasarkan nilai-nilai yang tampil di serial monitor ataupun sinyal yang terlihat pada serial plotter. Misal, pada contoh ini threshold adalah 500. Nilai ambang batas (threshold) ini diperlukan untuk penentuan sinyal yang akan dideteksi sebagai detak jantung. 

 

Nilai threshold tersebut akan kita gunakan di program dibawah ini : 

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Pulse Sensor (Sensor Detak Jantung) Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

int pinPulseSensor = A0;
int pinLED = 13;

int Sinyal;
int Threshold = 500;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(pinLED, OUTPUT);
}

void loop()
{
  Sinyal = analogRead(pinPulseSensor);
  Serial.println(Sinyal);

  if(Sinyal > Threshold)
  {
    digitalWrite(pinLED, HIGH);
  }
  else
  {
    digitalWrite(pinLED,LOW);
  }
  delay(10);
}


Jika pada saat percobaan terlalu banyak noise yang terjadi, maka coba atur nilai threshold dengan cara mengurangi atau menambah nilai threshold. Menambah nilai threshold berarti mengurangi sensitivitas, sedangkan mengurangi nilai threshold  berarti meningkatkan sensitivitas.

 

 

 

 

 


Senin, 12 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital. Kita akan mencoba dengan contoh kasus pendeteksian suara dengan menggunakan Sensor Suara KY-038 pada mode digital. Modul sensor berisi potensiometer yang dapat digunakan untuk mengatur sensitivitas dari sensor. Output pin digital pada modul di dapat dari hasil perbandingan antara nilai threshold dengan nilai output sensor menggunakan komparator LM393. Pin output digital ini akan bernilai LOW ketika sensor mendeteksi adanya suara dan akan bernilai HIGH ketika sensor tidak mendeteksi adanya suara.


Baca Juga : Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital :

 


Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Suara KY-038 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

int Sensor = 3;

int volume;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(Sensor, INPUT);
}

void loop()
{
  volume = digitalRead(Sensor);
  Serial.println(volume);

  if(volume == HIGH)
  {
    Serial.println("Tidak ada Suara");
  }
  else
  {
    Serial.println("Ada Suara");
    delay(1000);
  }
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor . Maka, akan tampil hasil pengukuran yang di inginkan.  






Sabtu, 10 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog. Kita akan mencoba dengan contoh kasus pendeteksian suara dengan menggunakan modul sensor suara KY-038 pada mode analog. Data dari sensor akan diolah oleh Arduino Uno dan hasilnya akan ditampilkan pada serial monitor. 

 

Baca Juga :  Sensor Suara KY-038 .


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

 


Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Suara KY-038 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

int batas;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);

}

void loop()
{
  batas = analogRead(A2);
  Serial.println(batas);
}

 

Perhatikan nilai yang terbaca dan tampil di serial monitor. Untuk melihat perubahan yang terjadi, coba tepukkan tangan lihat perubahan nilai analog yang tampil pada serial monitor. Pada percobaan yang dilakukan saat artikel ini dibuat, didapat nilai antara 450 - 425 ketika tidak ada suara tepukan tangan (nilai tersebut dapat berbeda ketika Anda melakukan percobaan). Misal ambang batas ditentukan sebesar 450.


Setelah kita berhasil menentukan ambang batas, maka langkah selanjutnya adalah membuat program kedua yang isinya akan melakukan aksi tertentu ketika ada suara terdeteksi. Pada program ini LED akan menyala ketika ada suara yang melewati ambang batas dan akan mencetak Karakter ke serial monitor. 


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Suara KY-038 Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int Sensor = A2;
const int LED = 13;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(Sensor, INPUT);
  pinMode(LED, OUTPUT);
  digitalWrite(LED, LOW);
}

void loop()
{
  int nilaiSensor = analogRead(Sensor);

  Serial.print("Sensor = ");
  Serial.println(nilaiSensor);

  if(nilaiSensor > 450)
  {
    digitalWrite(LED, HIGH);
    Serial.print("Sensor = ");
    Serial.print(nilaiSensor);
    Serial.print(" ===== ADA SUARA ===== ");
    delay(2000);
  }
  else
  {
    digitalWrite(LED, LOW);
  }
  delay(2);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor . Maka, akan tampil hasil pengukuran yang di inginkan.





Kamis, 08 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital. Kali ini kasus pendeteksi api dengan menggunakan sensor api KY-026 pada mode digital. Modul sensor berisi potensiometer yang dapat digunakan untuk mengatur sensitivitas dari sensor. Output pin digital pada modul didapat dari hasil perbandingan antara nilai treshold dengan nilai output sensor menggunakan komparator LM393. Pin output digital ini akan bernilai LOW ketika sensor mendeteksi adanya api dan akan bernilai HIGH ketika sensor tidak mendeteksi adanya api. 


Baca Juga : Sensor Api KY-026 (Flame Sensor)


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital :

 


 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int sensorApi = 10;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(sensorApi, INPUT);
}

void loop()
{
  int kondisi = digitalRead(sensorApi);

  if(nilai == LOW)
  {
    Serial.print("Ada Api");
  }
  else
  {
    Serial.print("Tidak Ada Api");
  }
  delay(1000);
}



Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

 

Selasa, 06 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno untuk Seleksi Kondisi

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno untuk Seleksi Kondisi. Setelah pembacaan data analog berhasil pada percobaan Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog, maka langkah selanjutnya adalah mencoba mengamati nilai analog yang terbaca pada Serial Monitor ketika sensor mendeteksi ada api dan ketika sensor tidak mendeteksi adanya api. 


Baca Juga : Sensor Api KY-026 (Flame Sensor)


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno untuk Seleksi Kondisi :

 


 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Nilai analog yang di dapatkan mungkin akan berbeda ketika Anda melakukan percobaan mandiri. Sebagai contoh kita buat nilai minimum tidak adanya api yang terdeteksi adalah 350. Dari hal tersebut, kita dapat membuat ambang batas untuk menentukan ada tidaknya api dengan nilai 350. 


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno untuk Seleksi Kondisi

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  int nilai = analogRead(A0);
  Serial.println(nilai);

  if(nilai >= 350)
  {
    Serial.print("Tidak ada Api");
  }
  else
  {
    Serial.print("Ada Api");
  }
  delay(1000);
}



Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil Kondisi yang di inginkan.

Minggu, 04 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog. Kali ini kita akan coba dengan contoh kasus pendeteksian api dengan menggunakan Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) pada mode analog. Data dari sensor akan diolah oleh Arduino Uno dan hasilnya akan ditampilkan pada serial monitor. Program yang akan dibuat pada contoh ini ada 2, yaitu program untuk mengecek nilai analog yang terbaca ketika api terdeteksi dan ketika api tidak terdeteksi dan program dengan menggunakan seleksi kondisi berdasarkan pengamatan yang kita lakukan dengan menggunakan program yang pertama. 


Baca Juga : Sensor Api KY-026 (Flame Sensor)


Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog :

 


 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame Sensor) Menggunakan Arduino Uno - Mode Analog

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  int nilai = analogRead(A0);
  Serial.println(nilai);
  delay(1000);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil pengukuran data Analog yang di inginkan. 

 

 

Jumat, 02 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Warna TCS3200 Menggunakan Arduino Uno

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Warna TCS3200 Menggunakan Arduino Uno. Kita akan mencoba untuk membaca frekuensi warna merah, hijau, dan biru dengan menggunakan Sensor Warna TCS3200 dan Arduino Uno. Sebagai catatan dan perlu diperhatikan bahwa frekuensi yang dihasilkan akan bervariasi ketika jarak dari sensor ke benda yang dibaca warnanya berbeda. 


Baca Juga : Sensor Warna TCS3200.


Berikut ini adalah Schematics diagram dari Sensor Warna TCS3200 Menggunakan Arduino Uno :


Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Warna TCS3200 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Warna TCS3200 Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

#define S0 8
#define S1 9
#define S2 10
#define S3 11
#define OutputSensor 12

int f_red = 0;
int f_green = 0;
int f_blue = 0;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(S0, OUTPUT);
  pinMode(S1, OUTPUT);
  pinMode(S2, OUTPUT);
  pinMode(S3, OUTPUT);

  pinMode(OutputSensor, INPUT);

  digitalWrite(S0, HIGH);
  digitalWrite(S1, LOW);
}

void loop()
{
  digitalWrite(S2, LOW);
  digitalWrite(S3, LOW);
  f_red = pulseIn(OutputSensor, LOW);
  Serial.print("R = ");
  Serial.println(f_red);
  delay(250);

  digitalWrite(S2, HIGH);
  digitalWrite(S3, HIGH);
  f_green = pulseIn(OutputSensor, LOW);
  Serial.print("G = ");
  Serial.println(f_green);
  delay(250);

  digitalWrite(S2, LOW);
  digitalWrite(S3, HIGH);
  f_blue = pulseIn(OutputSensor, LOW);
  Serial.print("B = ");
  Serial.println(f_blue);
  delay(250);
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor . Maka, akan tampil hasil pengukuran Warna yang di inginkan. 



Kamis, 01 Oktober 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51 Menggunakan Arduino Uno

- 2 komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51 Menggunakan Arduino Uno. Kali ini kita akan membaca data output terkait ada atau tidaknya halangan dari modul Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51.  Output dari modul Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51 ini berupa nilai digital HIGH atau LOW. Output dari modul ini akan bernilai HIGH ketika tidak ada halangan dihadapan sensor. Output dari modul ini akan bernilai LOW ketika terdapat halangan dihadapan sensor. Hasil yang di dapat akan ditampilkan pada Serial Monitor Arduino IDE.


Baca Juga : Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51


Berikut ini Schematics Diagram Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51 Menggunakan Arduino Uno :

 


Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51 >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51 Menggunakan Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int SensorProximty = 8;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(SensorProximty, INPUT);
}

void loop()
{
  int hasil = digitalRead(SensorProximty);
  if(hasil == LOW)
  {
    Serial.println("Ada Halangan");
  }
  if(hasil == HIGH)
  {
    Serial.println("Aman, Tidak Ada Halangan");
  }
  delay(250);
}


Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor. Maka, akan tampil hasil pengukuran Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51 yang di inginkan.





Senin, 28 September 2020

Cara Mengakses dan Pemrograman Soil Moisture Sensor (Sensor Kelembaban Tanah atau Hygrometer) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

- Tidak ada komentar

Arduino Indonesia akan berbagi tentang Cara Mengakses dan Pemrograman Soil Moisture Sensor (Sensor Kelembaban Tanah atau Hygrometer) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital. Untuk yang sekarang ini pembacaan kelembaban tanah dengan menggunakan soil moisture sensor dengan mode Digital. Modul sensor berisi potensiometer, yang digunakan untuk mengatur nilai ambang batas (treshold). Output pin digital di dapat dari perbandingan nilai treshold dengan nilai output sensor menggunakan komparator LM393. Ketika nilai sensor lebih besar dari nilai ambang maka pin digital sensor akan memberikan tegangan 5V dan LED pada modul sensor akan menyala. Ketika nilai sensor kurang dari nilai treshold ini, maka pin digital sensor akan memberi kita 0V dan LED pada modul sensor akan padam. Data dari sensor akan diolah oleh Arduino dan hasilnya akan ditampilkan pada serial monitor. 


Baca Juga : Soil Moisture Sensor (Sensor Kelembaban Tanah atau Hygrometer)


Berikut ini adalah Schematics Diagram Soil Moisture Sensor (Sensor Kelembaban Tanah atau Hygrometer) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital :

 


 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :
1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Soil Moisture Sensor >>> BELI DISINI
3. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Cara Mengakses dan Pemrograman Soil Moisture Sensor (Sensor Kelembaban Tanah atau Hygrometer) Menggunakan Arduino Uno - Mode Digital

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

const int SoilSensor = 8;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(SoilSensor, INPUT);
}

void loop()
{
  if(digitalRead(SoilSensor) == HIGH)
  {
    Serial.println("Kondisi Kering");
    delay(1000);
  }
  else
  {
    Serial.println("Kondisi Lembab");
    delay(1000);
  }
}

 

Setelah Program diatas di upload, silahkan buka Serial Monitor . Maka, akan tampil hasil pengukuran Kelembaban Tanah yang di inginkan.