Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Selasa, 27 Desember 2022

Protokol MQTT pada Internet of Things

- Tidak ada komentar

Protokol MQTT

MQTT merupakan protokol terkemuka untuk menghubungkan perangkat Internet of Things. Pertama kali Andy Standford-Clark berkolaborasi dengan Arlen Nipper (sekarang CirrusLink) dalam merancang sebuah protokol untuk berkomunikasi dengan sistem SCADA di industri minyak dan gas yang dimulai sebagai protokol pada industri tertentu dengan cepat menjadi protokol open source untuk komunikasi perangkat Internet of Things di masa sekarang. 

Senin, 26 Desember 2022

Penjelasan tentang Cloud Computing

- Tidak ada komentar

Cloud Computing

Secara sederhana, cloud computing merupakan metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud seperti penyimpanan data, database, jaringan, server dan perangkat lunak. Jika dibandingkan menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan kita untuk menyimpan file selama kita memiliki akses internet. Cloud computing yaitu opsi yang populer karena memiliki banyak keuntungan seperti meningkatkan produktivitas, efisiensi, performa, hemat biaya dan keamanan. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak perusahaan atau orang-orang yang menggunakan cloud untuk menyimpan data.

Selasa, 13 Desember 2022

Mengenal Fire Smoke Detector

- Tidak ada komentar


Smoke Detector

Fire smoke detector merupakan alat pendeteksi asap atau api. Fire smoke detector memiliki sensor atau detektor khusus yang dipakai untuk memindai seluruh ruangan. Jika detektor atau sensor tersebut mendeteksi adanya asap atau api, maka perangkat akan segera bekerja.

 

Di Indonesia, penggunaan alat ini sudah tidak asing lagi. Hampir di setiap gedung dilengkapi dengan alat ini. Khususnya pada gedung perkantoran, hotel dan gedung fasilitas umum lainnya. Penggunaan smoke detector ini juga sering ditemukan di rumah hunian pribadi.

 

Cara Kerja Fire Smoke Detector

 

Fire smoke detector termasuk salah satu sistem pendeteksi kebakaran. Ada berbagai komponen yang bekerja sebagai satu kesatuan dalam sebuah perangkat smoke detector. Secara umum, perangkat yang ada pada smoke detector yaitu perangkat panel pengendali, protektor, pemacu daya dan perangkat notifikasi. Saat asap terbentuk di ruangan dan mengenai smoke detector, maka alat ini akan mulai bekerja. Saat kepadatan asap mencapai ambang batas yang telah ditetapkan, maka smoke detector akan langsung bekerja. Prinsip ini juga berjalan pada fire detector.

 

Jenis - jenis Fire Smoke Detector Berdasarkan Cara Kerjanya 

 

Saat ini, hampir semua bangunan dan gedung di Indonesia sudah dilengkapi dengan smoke detector. Bukan hanya di ruang publik, alat ini juga cukup sering ditemukan di rumah hunian pribadi. Setiap gedung atau ruangan tentu saja memiliki kebutuhan yang berbeda. Berdasarkan cara kerjanya, ada beberapa jenis smoke detector, antara lain :

1. Ionization Detector

Ionization detector merupakan alat pendeteksi yang paling tua. Alat pendeteksi ini bekerja menggunakan metode ionization chamber. Saat ada asap yang masuk ke sensor pendeteksi, alat ini akan langsung mengirimkan sinyal. Agar bisa bekerja dengan baik, Anda perlu memasang ionization detector di tempat yang akan dijangkau asap. Jangan lupa untuk mengganti baterai supaya detektor bisa selalu bekerja dengan efektif. Pada umumnya, sistem ionization detector ini bisa memberikan alarm lebih cepat dari tipe photoelectric.

2. Photoelectric Detector

Photoelectric smoke detector merupakan detector yang bekerja menggunakan sensor cahaya yang diarahkan pada sensor photoelectric. Photoelectric detector mempunyai sensor cahaya untuk mendeteksi adanya api. Setelah mendeteksi adanya bahaya, sinyal akan diteruskan ke fire alarm. Namun, alat ini bisa dikatakan terlalu sensitif. Photoelectric detector bekerja dengan mendeteksi adanya partikel kecil seperti abu yang menghalangi cahaya. Sehingga, jika ada debu atau kotoran dalam jumlah yang cukup banyak, detector bisa menimbulkan false alarm atau alarm palsu.

3. Smoke Detector Dual Sistem

Selain smoke detector ionization dan photoelectric, ada juga smoke detector dual sistem. Perangkat ini bekerja dengan memaksimalkan cara kerja smoke detector ionization dan detector photoelectric. Karena mempunyai keunggulan 2 jenis smoke detector sebelumnya, dual sistem smoke detector ini bisa memberikan keamanan yang lebih baik. Anda bisa menemukan jenis fire smoke detector dipasaran namun harga detector ini lebih mahal dibandingkan dengan smoke detector lainnya.

4. Video Smoke Detector

Saat ini, video smoke detector atau VSD merupakan salah satu jenis detektor paling canggih. Cara kerjanya mirip dengan CCTV, yaitu menggunakan kamera atau video yang akan memonitor ruangan selama 24 jam atau seharian dari siang sampai malam. Video smoke detector menggunakan kamera sebagai sensor untuk mendeteksi asap secara langsung. Ketika asap terdeteksi, detektor akan mengirim sinyal ke FACP dan diteruskan sesuai kode atau program dalam control panel.

 

Senin, 12 Desember 2022

Mengenal Jenis - jenis Arduino

- 1 komentar

Arduino merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang paling populer dan paling banyak digunakan di dunia. Arduino menggunakan chip AVR sebagai mikrokontrolernya. 

Selasa, 06 Desember 2022

Sensor Gas : Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya

- Tidak ada komentar

Sensor gas merupakan perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi adanya konsentrasi gas pada suatu tempat. Berdasarkan konsentrasi gas, sensor ini akan menghasilkan beda potensial yang sesuai dengan cara mengubah resistansi material di dalam sensor sehingga bisa diukur sebagai tegangan keluaran. Berdasarkan besarnya nilai tegangan keluaran ini bisa diperkirakan berapa konsentrasi gas yang ada.

Accelerometer : Pengertian, Cara Kerja dan Jenis - jenisnya

- Tidak ada komentar

Sensor Akselerometer

Accelerometer atau akselerometer merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mengukur kecepatan. Sensor ini sering disebut sebagai sensor accelerometer atau alat vibration sensor. Pengukur percepatan ini bisa mengidentifikasi atau mengukur, baik statis maupun dinamis. Pengukuran dilakukan berdasarkan objek bergerak dan bergravitasi. Alat ukur kecepatan statis terjadi dengan menitikberatkan pada gravitasi bumi, sedangkan pengukuran dinamis berfokus pada objek yang sedang bergerak.