Physical layer merupakan lapisan ke tujuh dalam OSI layer yang berhubungan langsung dengan perangkat keras sehingga pemindahan bit data antar device berjalan lancar. Ada 5 media fisik jaringan yang memanfaatkan layer ke tujuh dalam OSI layer, antara lain :
Selasa, 13 Juni 2023
Data Link Layer : Pengertian, Fungsi dan Layanannya
Data link layer merupakan lapisan ke enam dalam OSI layer yang bertugas untuk menyediakan sebuah prosedur pengiriman data antar jaringan. Setiap paket data yang akan ditransmisikan atau pun diterima oleh user akan diproses sehingga memungkinkan untuk dilanjutkan ke layer berikutnya, yaitu network layer atau physical layer.
Spesifikasi Aturan Data Link Layer
1. Koordinasi bits ke dalam
kelompok-kelompok logika dari suatu informasi.
2. Mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan.
3. Mengendalikan aliran data
dalam jaringan.
4. Mengidentifikasi perangkat yang ada dalam jaringan.
Baca juga : Network Layer : Pengertian dan Fungsinya
Fungsi Data Link Layer
1. Melakukan proses grouping secara logika. Proses grouping merupakan suatu proses penyatuan beberapa paket data ke dalam satu kesatuan paket data yang utuh. Paket data akan terpecah belah menjadi beberapa bagian kecil ketika paket data tersebut mulai berjalan melewati lapisan-lapisan yang ada pada OSI layer. Beberapa bagian kecil tersebut bisa digabung kembali atau dilakukan proses grouping oleh data link layer agar menjadi paket data yang utuh.
2. Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address. MAC Address merupakan sebuah kode alamat yang dicetak secara fisik dan digunakan untuk melakukan proses pengiriman serta proses penerimaan data di dalam sebuah siklus transmisi jaringan komputer. Setiap proses transmisi yang ada bisa memiliki akses terhadap MAC Address yang sudah ada secara fisik dengan adanya data link layer.
3. Melakukan pendeteksian
kesalahan dalam pengiriman, penerimaan paket data dan melakukan proses pengoreksian
kesalahan yang terjadi pada proses transmisi data tersebut. Jika terjadi Jika
terjadi kesalahan pengiriman data yang melalui lapisannya, data link layer akan
mendeteksinya dan melakukan koreksi secara otomatis sehingga paket data tetap
akan ditransmisikan tanpa kesalahan tersebut.
4. Menggabungkan paket data ke dalam byte menjadi kesatuan yang utuh, mulai dari paket data menjadi bentuk byte hingga menggabungkan byte ke dalam sebuah bentuk frame.
Layanan Data Link Layer
1. Framing
Framing merupakan cara
pembungkusan datagram ke dalam bentuk frame sebelum ditransmisikan.
2. Physical Address
Data link layer akan
menambahkan sebuah header di depan frame untuk mendefinisikan pengirim dan
penerima jika frame ini didistribusikan ke sistem lainnya pada jaringan.
3. Flow Control
Layer link memastikan pengiriman frame tidak lebih cepat daripada pemrosesan frame pada receiver karena setiap node memiliki keterbatasan buffer. Flow control akan menstabilkan bir rate jika bir rate berlebihan atau pun mengalami penurunan.
4. Access Control
Jika perangkat terhubung
dengan link yang sama pada lapisan data link, maka perlu menentukan perangkat
mana yang akan dikontrol pada kondisi tertentu.
5. Link Access
Link access berhubungan
dengan protokol kontrol akses media yang mengatur bagaimana frame dikirimkan ke
tautan.
6. Reliable Delivery
Reliable delivery merupakan
pengiriman yang andal dalam menjamin pengiriman datagram melalui link tanpa
eror.
7. Error Control
Error control terjadi jika
data link menambahkan physical layer reliability dengan penambahan mekanisme
deteksi dan transmisi ulang frame yang gagal.
8. Error Detection
Error detection merupakan
bit error karena atenuasi sinyal pada link. Akan tetapi hal ini tidak meminta
frame reset dan frame yang salah akan dibuang.
9. Error Correction
Selain memberikan layanan deteksi, error correction juga memberikan layanan mengoreksi kesalahan dan tidak semua protokol bisa berfungsi serta tergantung pada protokol yang digunakan.
Senin, 12 Juni 2023
Transport Layer : Pengertian dan Fungsinya
Transport layer merupakan lapisan ke empat pada OSI layer yang bisa menggabungkan beberapa koneksi transport ke dalam koneksi jaringan yang sama. Transport layer bertanggung jawab untuk menyampaikan data ke proses aplikasi yang sesuai pada komputer host. Pada proses penyampaian data ini melibatkan multiplexing statistik data dari beberapa proses aplikasi yang berbeda, yaitu dengan cara membentuk paket data dan nomor tujuan dalam header setiap paket data yang berbeda. Nomor port merupakan soket jaringan berupa alamat identifikasi proses-proses komunikasi. Transport layer bekerja dengan didukung oleh session layer.
Network Layer : Pengertian dan Fungsinya
Network layer merupakan lapisan ke lima pada OSI layer yang memiliki peran penting dalam proses transmisi jaringan komputer. Netwok layer bekerja di antara data link layer dan transport layer, tergantung proses yang sedang berlangsung. Network layer berkaitan erat dengan proses transmisi data karena menghubungkan komputer ke dalam berbagai jaringan yang sudah ada. MAC Address berperan penting dalam network layer bersamaan dengan pendefinisian dari IP Address.
Minggu, 11 Juni 2023
Session Layer : Pengertian, Fungsi dan Jenis - jenisnya
Session layer merupakan lapisan ketiga yang terdapat dalam model OSI jaringan komputer. Ketika user menerima data dari sebuah jaringan dan bertindak sebagai lapisan ketiga, maka terjadi pengiriman sebuah koneksi atau paket data. Session layer ini bertugas untuk mengendalikan dialog-dialog yang terjadi antar node dan melakukan management dari sebuah koneksi serta mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun.
Kamis, 01 Juni 2023
Application Layer : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
Application layer merupakan lapisan teratas yang berada di dalam model OSI jaringan komputer. Lapisan ini bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau informasi antara pengguna software aplikasi maupun antara peralatan di dalam sebuah sistem. Application layer menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan dan membantu menangkap serta menerima pesan yang dikirim dalam sebuah jaringan.
Fungsi Application Layer
1. Sebagai User Interface
Application layer memiliki tujuan untuk mendefinisikan data dan menyajikan data yang dilakukan oleh presentation layer. Akan tetapi, pengguna tidak bisa melihat data dan membacanya. Lapisan ini akan bekerja menampilkan data yang disajikan dalam antarmuka dengan pengguna ketika presentation layer bekerja menyajikan data.
2. Sebagai Sarana untuk Mengumpulkan Informasi
Application layer berfungsi sebagai kolektor semua informasi dan data yang diterima dan akan dikirim melalui jaringan. Jika pengguna menerima data, maka lapisan ini akan mengumpulkan semua data yang telah dikirim yang kemudian diangkat dalam aplikasi tertentu. Jika pengguna mengirimkan data, maka lapisan ini akan mengumpulkan keseluruhan data dalam aplikasi tertentu dan akan meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan serta diproses lebih jauh ke dalam jaringan.
3. Sebagai Sarana untuk
Membantu Kinerja Aplikasi
Application layer bekerja dengan bantuan perangkat lunak dan program tertentu. Aplikasi ini merupakan program yang sudah terinstall pada komputer, baik di dalam komputer penerima atau pun komputer pengirim data.
Protokol Application Layer
1. Protokol DNS (Domain Name
System)
Protokol DNS merupakan
protokol dari sistem nama domain dan diartikan sebagai salah satu protokol yang
paling penting dalam jaringan komputer karena membantu menentukan alamat IP di
setiap komputer sehingga semua komputer bisa saling berhubungan satu sama lain
menggunakan IP Address yang sudah disetting dalam setiap komputer.
2. Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Protokol HTTP merupakan
protokol yang banyak digunakan pada sebuah web browser untuk mengambil sebuah
halaman website yang dikompilasi dengan menggunakan sistem HTML. HTTP juga
berhubungan dengan protokol WWW dan termasuk bagian penting dari IP atau TCP.
3. Protokol POP3 (Post Office Protocol 3) atau SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol POP3/SMTP merupakan
protokol penting dalam hal pengiriman surat elektronik atau yang dikenal dengan
email dan sejenisnya.
4. FTP (File Transfer Protocol)
Protokol FTP digunakan untuk
mentransmisikan dan mentransfer data dalam jaringan internet, sehingga pengguna
bisa mengirim data dan file ke komputer lain tanpa menggunakan flash drive.
5. DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol)
Protokol DHCP digunakan untuk
membantu konfigurasi alamat IP komputer pada jaringan komputer.
6. Telnet (Telecommunication Network)
Protokol telnet biasa digunakan untuk akses jarak jauh ke komputer. Telnet berperan penting untuk melakukan remote pada sebuah jaringan komputer dan menjalankan komputer dari jarak jauh dengan tetap terhubung jaringan internet.
Cara Kerja Application Layer
Application layer akan menerima perintah dari pengguna dengan bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirim pesan dan juga data ke komputer lain. Selain itu, application layer juga akan menampilkan pesan yang diterima oleh pengguna dan mudah sekali diamati karena berhubungan dengan aplikasi tertentu.
Presentation Layer : Pengertian dan Fungsinya
Presentation layer merupakan lapisan yang terdapat dalam model OSI layer dan berada pada lapisan kedua ketika sebuah data atau informasi akan dikirim. Lapisan ini juga berada pada lapisan keenam ketika sebuah data akan diterima oleh user. Presentation layer merupakan lapisan dimana data mulai disajikan dalam bentuk tertentu, misalnya dalam format JPEG untuk gambar, DOC dan sebagainya.
Fungsi Presentation Layer
Presentation layer memiliki
fungsi utama yaitu mampu menerjemahkan aplikasi menjadi bentuk data yang akan
ditransmisikan ke beberapa layer berikutnya. Lapisan ini juga berfungsi
mentranslasikan atau menerjemahkan data-data ke dalam bentuk aplikasi. Berikut
ini beberapa fungsi lain dari presentation layer :
1. Melakukan Enkripsi Data
atau Pesan
Proses enkripsi data
merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang
akan ditranmisikan guna menjaga keamanan data atau pesan tersebut. Ketika
bertindak sebagai receiver, lapisan ini memiliki fungsi untuk melakukan
deskripsi dengan membuka enkripsi dari suatu data atau pun pesan.
2. Melakukan Proses Kompresi
dan Dekompresi
Proses kompresi merupakan
proses pengecilan data, sehingga data tersebut bisa diteruskan dengan mudah ke
dalam sebuah jaringan ketika presentation layer bertindak sebagai transmitter.
Sedangkan proses dekompresi merupakan proses yang dilakukan untuk membuka dan
memperjelas data yang akan diterima serta diteruskan ke application layer.
Proses tersebut terjadi pada saat presentation layer menerima data yang akan
ditampilkan pada application layer dan bertindak sebagai receiver data.
3. Melakukan Proses
Pemformatan pada Bentuk Grafis
Presentation layer merupakan pemformat bentuk-bentuk grafis. Beberapa data ditransmisikan ke dalam bentuk grafis atau aplikasi yang mengharuskan sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis dan sebaliknya. Presentation layer berfungsi untuk memformat bentuk-bentuk grafis yang masuk ke dalam jaringan tersebut.
4. Mentranslasikan Konten
Presentation layer juga
berfungsi untuk melakukan proses translasi dari konten yang ada. Proses
translasi dilakukan agar setiap data atau konten yang disalurkan melalui
jaringan bisa diidentifikasi dan didefinisikan oleh setiap lapisan pada model
OSI layer dan dimengerti oleh keseluruhan jaringan.
5. Menyajikan Data
Fungsi yang cukup penting
dari presentation layer yaitu menyajikaan data. Presentation layer membantu
menyajikan data yang ada, baik ketika akan ditampilkan ke dalam application
layer maupun ketika akan diteruskan ke lapisan session layer.
6. Menentukan Tipe Data
Selain menyajikan data, presentation layer juga berfungsi untuk menentukan tipe data yang ada. Tipe data yang akan ditransmisikan, baik yang ditransmisikan menuju application layer atau pun ditransmisikan menuju session layer didefinisikan oleh presentation layer. Beberapa jenis tipe data yang didefinisikan oleh presentation layer berupa gambar, video, text dan kode enkripsi dari suatu data hingga ekstensi dari sebuah data.
Protokol Presentation Layer
Presentation layer juga bekerja dengan menggunakan protokol, sama seperti model OSI layer lainnya. Salah satu contoh protokol yang digunakan oleh presentation layer yaitu VTP (Virtual Terminal Protokol). Fungsi VTP yaitu :
1. Memelihara struktur data yang melewati presentation layer.
2. Melakukan proses translating atau penerjemah karakteristik terminal menjadi bentuk standar.
Mengenal Jenis – jenis Pengkodean Data
Pengkodean data merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memberikan penegasan pada proses yang terlibat seperti data dan pensinyalan transmisi data. Dalam proses tersebut perlu memperhatikan fasilitas-fasilitas komunikasi dan media yang tersedia. Pengkodean merupakan proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik yang lain menggunakan kode yang dikenal oleh setiap terminal dan menjadikan setiap karakter data tersebut dalam sebuah informasi digital ke bentuk biner agar bisa ditransmisikan. Setiap terminal menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter.