Arduino memiliki bahasa pemrograman yang baku untuk menjalankan fungsi sederhana menggunakan bahasa pemrograman C. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat populer dan banyak digunakan para programmer profesional. Untuk beberapa aplikasi pemrograman, biasanya disebut hasil kodingan dengan istilah script, listing atau program. Sedangkan untuk Arduino IDE disebut dengan "sketch". Secara umum, ada 3 tahapan yang harus Anda lakukan hingga program atau sketch-mu bisa dijalankan di Arduino. 3 tahapan tersebut antara lain:
• Menulis program
• Meng-compile program
• Meng-upload program
Jadi, suatu program bisa dijalankan pada papan sirkuit Arduino ketika selesai ditulis, di-compile dan di-upload ke papan Arduino dengan menggunakan software Arduino IDE.
Struktur Dasar Program Arduino
Karakteristik penulisan kode program Arduino hanya terdiri atas dua fungsi utama, yaitu void setup() dan void loop(). Kedua fungsi ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Apabila salah satu fungsi tidak terdapat di sketch, maka kemungkinan besar sketch Anda akan error. Jadi, pastikan untuk menulis kedua fungsi tersebut meskipun salah satunya tak digunakan atau tak memiliki pernyataan di dalamnya.
1. void setup()
void setup pada Arduino berfungsi sebagai bentuk inisialisasi atau pengenalan dalam program Arduino dan hanya dieksekusi sekali sejak program dijalankan. Pada umumnya, perintah ini digunakan untuk pendefinisian mode pin atau memulai komunikasi serial.
Keterangan :
Dalam perintah di atas terdapat pernyataan atau statement yang berisi penginisialisasian pin 13 sebagai pin output.
2. void loop()
void loop akan dieksekusi terus-menerus secara berurutan hingga program berhenti dijalankan.
3. function
function merupakan blok pemrograman yang mempunyai nama dan mempunyai statement yang akan di eksekusi ketika function tersebut dipanggil.
4. { } curly braces
curly braces berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari sebuah blok fungsi. Apabila ketika memprogram lupa untuk memberi curly braces buka atau pun tutup, maka ketika di compile akan terdapat laporan error.
5. ; semicolon
Semicolon harus di berikan pada setiap statement program yang kita buat ini merupakan pembatas setiap statement program yang di buat.
6. /*…*/ blok comment
Semua statement yang di tulis dalam block comments tidak akan di eksekusi dan tidak akan di compile sehingga tidak mempengaruhi besar program yang di buat untuk di masukan dalam board arduino.
7. // line comment
Sama halnya dengan block comments, line coments pun sama hanya saja yang dijadikan komen adalah per baris.
Perintah Dasar pada Arduino
Pada Arduino IDE, pemberian perintah harus jelas di setiap penggunaan jenis data, yaitu penggunaan data Analog dan Digital. Jika menggunakan I/O berjenis analog, maka harus menggunakan pemberian perintah berbentuk analog. Jika menggunakan I/O berjenis digital, maka harus menggunakan pemberian perintah berbentuk digital.
analogRed()
analogRead() digunakan untuk memberikan perintah membaca setiap data input analog. Contohnya yaitu membaca sensor yang menggunakan data analog, membaca input PWM pada resistor potensio dan lain-lain.
analogWrite()
analogWrite() digunakan untuk memberikan perintah untuk menentukan nilai tertentu pada output analog. Contohnya yaitu untuk pengaturan PWM, pengaturan volume, pengaturan hambatan dan lain-lain.
digitalRead()
digitalRead() digunakan untuk memberikan perintah untuk membaca setiap data input Digital. Contohnya yaitu untuk membaca sensor data Digital, membaca data saklar Digital, membaca data Push Button, dan lain lain.
digitalWrite()
digitalWrite() digunakan untuk memberikan perintah untuk menentukan nilai positif/1 (HIGH) ataupun nilai negative/0 (LOW) pada Output Digital. Contohnya yaitu untuk menghidupkan LED, memberikan tegangan pada komponen tertentu, memberikan sinyal Digital, dan lain-lain.
delay()
delay() berfungsi untuk memberi jeda waktu pada program untuk melanjutkan ke perintah berikutnya dengan satuan waktu miliseconds. Misalnya, untuk memberi jeda waktu 5 detik maka dalam satuan miliseconds menjadi 5000.
pinMode()
pinMode() digunakan untuk menentukan pin yang akan digunakan sebagai input atau output. Pada umumnya perintah ini hanya dituliskan di dalam void setup().
serial.begin()
serial.begin() berfungsi untuk memulai komunikasi serial ke perangkat lain dengan Arduino. Untuk para pemula perintah ini digunakan untuk memulai koneksi antara Arduino dengan PC untuk menampilkan data pada serial monitor pada Arduino IDE.
serial.println()
serial.println() berfungsi untuk mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung dengan Arduino melalui komunikasi serial. Pada akhiran data yang dikirimkan akan mengandung karakter [\n]. Karakter tersebut berfungsi seperti [Enter] yaitu membuat baris baru untuk data yang akan diterima selanjutnya.
serial.read()
serial.read() digunakan untuk menerima data serial yang masuk. Jika mengirim data serial ke Arduino melalui serial monitor yang terdapat pada Arduino IDE, maka perlu menggunakan serial.read() dalam program Arduino agar Arduino dapat menerima data yang dikirimkan.
0 on: "Berbagai Macam Perintah pada Arduino"