Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Selasa, 06 Desember 2022

Accelerometer : Pengertian, Cara Kerja dan Jenis - jenisnya

Sensor Akselerometer

Accelerometer atau akselerometer merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mengukur kecepatan. Sensor ini sering disebut sebagai sensor accelerometer atau alat vibration sensor. Pengukur percepatan ini bisa mengidentifikasi atau mengukur, baik statis maupun dinamis. Pengukuran dilakukan berdasarkan objek bergerak dan bergravitasi. Alat ukur kecepatan statis terjadi dengan menitikberatkan pada gravitasi bumi, sedangkan pengukuran dinamis berfokus pada objek yang sedang bergerak.

 

Dengan kata lain, getaran dan gravitasi mempengaruhi perintah otomatis sebuah benda yang di dalamnya ditanamkan akselerometer. Sebenarnya manfaat yang diberikan oleh sensor ini sudah dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dalam penggunaan gadget.

 

Cara Kerja Accelerometer

 

Akselerometer memegang prinsip percepatan sebuah per dan beban. Keduanya dilepaskan sampai beban bergerak dengan percepatannya dan  berhenti pada kondisi tertentu. Ketika keduanya dilepaskan, maka beban akan berayun saat terjadi goncangan. Hal ini akan menghasilkan pengukuran pada chip akselerometer. Agar dapat mendeteksi 3 dimensi objek, dibutuhkan 3 alat yang terpasang tegak lurus dalam masing-masing chip tersebut.

 

Jenis Accelerometer

 

Ada 6 jenis accelerometer berbeda yang digunakan secara praktis, yaitu:

 

• Capacitive

 

Capacitive merupakan lempengan logam pada sensor yang memproduksi sejumlah kapasitansi, dimana perubahan kapasitansi akan mempengaruhi percepatan.

 

• Piezoeletric

 

Piezoeletric terdapat pada kristal piezoelectric yang ada pada sensor accelerometer ini bisa mengeluarkan tegangan yang selanjutnya dikonversi menjadi percepatan.

 

• Piezoresistive

 

Piezoresistive merupakan lempengan yang mempunyai nilai hambatan atau resistansi yang akan berubah sesuai dengan perubahan percepatan.

 

• Hall Effect

 

Hall Effect merupakan perubahan percepatan yang dikonversikan menjadi sinyal elektrik dengan cara mengukur setiap perubahan pergerakan yang terjadi pada daerah yang terinduksi magnet.

 

• Magnetoresistive

 

Magnetoresistive merupakan perubahan percepatan yang diketahui berdasarkan besarnya nilai hambatan material karena adanya daerah yang terinduksi oleh magnet.

 

• Heat Transfer

Heat transfer merupakan nilai percepatan yang bisa diketahui dari lokasi sebuah benda yang dipanaskan dan diukur saat terjadi percepatan dengan sensor temperature.

 

Spesifikasi Accelerometer

 

1. Spesifikasi Dinamis

 

• Sensitivitas

 

• Toleransi sensitivitas

 

• Noise

 

• Amplitude puncak

 

• Respon frekuensi

 

• Resonansi frekuensi

 

• Temperature output dari sensitivitas

 

• Range temperature output

 

2. Spesifikasi Elektrik

 

• Tegangan input

 

• Arus input

 

• Tegangan bias

 

• Waktu yang dibutuhkan untuk menghidupkan accelerometer

 

• Pelindung

 

3. Spesifikasi Mekanis

 

• Range temperature

 

• Berat

 

• Material untuk sensor

 

• Desain sensor

 

• Material pelapis (Casing)

 

Kelebihan Accelerometer 

 

• Harganya terjangkau, sehingga banyak digunakan di berbagai sektor. 

 

• Hasil pengukurannya dinilai akurat saat sistem sedang dalam keadaan statis.

 

Kekurangan Accelerometer 

 

• Alat ini membutuhkan listrik dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan baterai ponsel cepat habis.

 

• Responnya juga cukup lambat karena tidak bisa mengikuti pergerakan yang cepat.

 

• Hanya bisa membaca dua sumbu atas dan bawah karena dipengaruhi gravitasi.

 

0 on: "Accelerometer : Pengertian, Cara Kerja dan Jenis - jenisnya"