Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Kamis, 04 Juli 2024

Ulasan Modul GPS NEO-6M: Pelacakan Lokasi dengan Arduino

Modul GPS NEO-6M adalah modul penerima GPS yang dirancang oleh u-blox, sebuah perusahaan yang terkenal dalam industri solusi navigasi. Modul ini mampu menerima sinyal dari satelit GPS dan menghitung posisi geografis (latitude dan longitude), kecepatan, serta waktu dengan presisi tinggi. Modul NEO-6M sering digunakan dalam aplikasi hobi dan proyek DIY karena harganya yang terjangkau, kemudahan penggunaan dan kompatibilitasnya dengan berbagai platform, termasuk Arduino.

 

Modul GPS NEO-6M

 

Baca juga : Ulasan Sensor Cahaya LDR: Penggunaan dan Proyek dengan Arduino


Spesifikasi Teknis

 

• Receiver Type: 50-channel u-blox 6 engine

• Frequency: L1 (1575.42 MHz)

• Sensitivity: -161 dBm

• Update Rate: 1 Hz (default), dapat diatur hingga 5 Hz

• Time to First Fix (TTFF): 27 detik (cold start), 1 detik (hot start)

• Position Accuracy: 2.5 meter

• Velocity Accuracy: 0.1 meter/detik

• Interface: UART (TTL)

• Voltage: 3.3V – 5V

Selain itu, modul ini biasanya dilengkapi dengan antena patch yang tertanam pada PCB-nya dan jika diperlukan dilengkapi dengan konektor u.FL untuk antena eksternal.

 

Memulai dengan Modul GPS NEO-6M dan Arduino

 

1. Modul GPS NEO-6M

2. Arduino Uno

3. Kabel Jumper

4. Komputer dengan Arduino IDE terinstal

5. Breadboard (opsional)

 

Menghubungkan Modul GPS NEO-6M ke Arduino

 

Modul ini berkomunikasi dengan Arduino melalui antarmuka serial (UART). Berikut ini skema koneksi yang umum digunakan:

• VCC modul GPS dihubungkan ke 5V pada Arduino

• GND modul GPS dihubungkan ke GND pada Arduino

• TX modul GPS dihubungkan ke RX pada Arduino (Pin 0)

• RX modul GPS dihubungkan ke TX pada Arduino (Pin 1)

Namun, karena pin 0 dan 1 pada Arduino juga digunakan untuk komunikasi serial dengan komputer, maka lebih baik menggunakan library SoftwareSerial untuk membuat port serial tambahan pada Arduino. Berikut ini skema koneksi yang disarankan jika menggunakan SoftwareSerial:

• VCC modul GPS dihubungkan ke 5V pada Arduino

• GND modul GPS dihubungkan ke GND pada Arduino

• TX modul GPS dihubungkan ke Pin 4 pada Arduino

• RX modul GPS dihubungkan ke Pin 3 pada Arduino

 

Baca juga : Ulasan Modul Relay 5V: Cara Mengontrol Perangkat Listrik dengan Arduino

 

Instalasi Perangkat Lunak

 

Setelah modul GPS terhubung ke Arduino, instal library yang dibutuhkan. Kita akan menggunakan pustaka TinyGPS++ yang populer untuk memproses data dari modul GPS. Untuk menginstal library ini, buka Arduino IDE, lalu pergi ke Sketch > Include Library > Manage Libraries... dan cari "TinyGPS++". Klik "Install". Selain itu, Anda juga akan menggunakan library SoftwareSerial untuk komunikasi serial tambahan. Library ini biasanya sudah terinstal secara default pada Arduino IDE.

 

Kode Arduino

 

#include <SoftwareSerial.h>

#include <TinyGPS++.h>

SoftwareSerial ss(4, 3); // RX, TX

TinyGPSPlus gps;

void setup() {

  Serial.begin(9600);

  ss.begin(9600);

  Serial.println("Menghubungkan GPS NEO-6M...");

}

void loop() {

  while (ss.available() > 0) {

    gps.encode(ss.read());

  }

  if (gps.location.isUpdated()) {

    Serial.print("Latitude: ");

    Serial.println(gps.location.lat(), 6);

    Serial.print("Longitude: ");

    Serial.println(gps.location.lng(), 6);

    Serial.print("Kecepatan: ");

    Serial.println(gps.speed.kmph());

    Serial.print("Waktu: ");

    Serial.print(gps.time.hour());

    Serial.print(":");

    Serial.print(gps.time.minute());

    Serial.print(":");

    Serial.println(gps.time.second());

  }

}

 

Kode program di atas menggunakan SoftwareSerial untuk membuat port serial tambahan pada pin 3 dan 4. Library TinyGPS++ digunakan untuk memproses data GPS dan mengekstrak informasi lokasi, kecepatan dan waktu. Data ini akan ditampilkan di Serial Monitor.

 

Penjelasan Kode

• Setup

Pada bagian `setup`, Anda menginisialisasi komunikasi serial antara Arduino dan komputer dengan `Serial.begin(9600)` serta komunikasi serial antara Arduino dan modul GPS dengan `ss.begin(9600)`.

• Loop

Pada bagian `loop`, Anda membaca data dari modul GPS melalui port serial SoftwareSerial (`ss.read()`) dan memprosesnya dengan `gps.encode()`. Jika ada pembaruan lokasi (`gps.location.isUpdated()`), maka akan menampilkan latitude, longitude, kecepatan dan waktu ke Serial Monitor.

Pengujian

Untuk menguji proyek ini, upload kode ke Arduino, buka Serial Monitor pada Arduino IDE dan setel baud rate ke 9600. Anda harus berada di luar ruangan atau di dekat jendela agar modul GPS dapat menangkap sinyal satelit dengan baik. Setelah beberapa saat, Anda akan mulai melihat data latitude, longitude, kecepatan dan waktu yang ditampilkan di Serial Monitor.

Penggunaan Lanjutan

Setelah berhasil menghubungkan dan membaca data dari modul GPS NEO-6M, Anda dapat mulai mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks. Berikut ini beberapa contoh aplikasi yang dapat Anda buat:

1. Pelacakan Kendaraan

Anda dapat mengirim data lokasi ke server dan membuat sistem pelacakan kendaraan secara real-time dengan menambahkan modul GSM atau Wi-Fi.

2. Data Logger

Anda dapat menyimpan data lokasi ke kartu SD untuk analisis lebih lanjut, misalnya untuk merekam jalur perjalanan.

3. Navigasi

Menggabungkan data dari modul GPS dengan peta digital (misalnya menggunakan Google Maps API) untuk membuat sistem navigasi sederhana.

4. Monitoring Lingkungan

Menggabungkan data lokasi dengan sensor lingkungan (misalnya suhu, kelembaban) untuk memetakan kondisi lingkungan di area tertentu.

 

 

 

 

 

 

 

Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?

Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!

 

0 on: "Ulasan Modul GPS NEO-6M: Pelacakan Lokasi dengan Arduino"