Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 26 Agustus 2020

Tutorial Membuat Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno

Alat ini khusus kami dedikasikan untuk para peternak Ayam skala kecil yang punya hobi untuk memelihara ayam dirumah. Kami berikan Tutorial Membuat Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno. Suhu ideal yang tepat pada mesin penetas telur unggas seperti telur bebek, telur ayam, telur itik, dan telur puyuh biasanya diatur dan dipertahankan antara 37°C - 40°C. Sedangkan untuk kelembabannya bisa diatur pada kisaran antara 50-60%.

 

Ketepatan pemembacaan thermometer sangat penting bagi pengaturan suhu yang benar. Oleh sebab itu untuk pembacaan paling akurat adalah dengan meletakkan termometer di antara (tengah) barisan Telur. 


Prinsip kerja alat ini adalah menyalakan lampu pijar pemanas saat suhu dibawah 37°C dan mematikan lampu pijar pemanas saat suhu diatas 40°C. Namun mengingat pembacaan sensor suhu tidak mungkin 100% akurat, maka penyimpangan +/- 0,5°C masih bisa ditoleransi. Sehingga kami atur suhu berada di posisi antara 37.5°C sampai dengan 39.5°C.

 

Berikut ini adalah gambar Schematic Diagram Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno :

 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :

1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Module DHT11 >>> BELI DISINI
3. Module Relay 1 Channel >>> BELI DISINI
4. Lampu Pijar >>> BELI DISINI
5. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Silahkan Download Library DHT11 KLIK DISINI.


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno

Oleh : Arduino Indonesia
Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2020

****************************/

//DHT Library
#include "DHT.h"
#define DHTPIN 3
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

const int Relay = 2;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  dht.begin();
  pinMode(Relay, OUTPUT);
  digitalWrite(Relay, LOW);
}

void loop()
{
  float temp = dht.readTemperature();
  int hum = dht.readHumidity();
  delay(1000);
 
  if (temp <= 37.5 || hum >= 60)
  {
    digitalWrite(Relay, LOW);
  }
  if (temp >= 39.5 || hum <= 50)
  {
    digitalWrite(Relay, HIGH);
  }
}


Selamat Mencoba !!!

4 on: "Tutorial Membuat Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno"
  1. apakah perlu menggunakan pwm pada arduino untuk menyalakan lampu ?

    BalasHapus
  2. Apakah bisa ditambahkan countdown untuk memutar telur (mengaktifkan motor)?

    BalasHapus
  3. ada tutor link youtube nya?

    BalasHapus