Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 20 September 2023

Panduan Mudah : Menambahkan Libraries Display Grafis pada Proyek Arduino Anda

Arduino merupakan platform yang sering digunakan dalam proyek Arduino. Salah satu komponen yang sering digunakan dalam proyek Arduino adalah tampilan grafis, seperti OLED dan LCD. Tampilan grafis ini memungkinkan Anda untuk menampilkan teks, grafik dan informasi visual lainnya. Anda perlu menggunakan libraries yang sesuai agar dapat membuat tampilan grafis bekerja dengan baik. Pada artikel kali ini akan membahas tentang cara menambahkan libraries display grafis pada proyek Arduino Anda.

 

Cara Menambahkan Libraries Display Grafis pada Proyek Arduino Anda


1. Pilih Jenis Tampilan Grafis

Langkah pertama dalam menambahkan tampilan grafis pada proyek Arduino Anda adalah dengan memilih jenis tampilan yang sesuai untuk proyek Anda. Berikut ini beberapa pilihan tampilan grafis yang dapat digunakan dalam proyek Arduino Anda. 

    • OLED Display 

       OLED (Organic Light-Emitting Diode) merupakan tampilan yang sangat cocok jika digunakan untuk berbagai proyek yang memerlukan tampilan dengan komsumsi daya yang rendah dan kontras tinggi. OLED ini tersedia dalam berbagai ukuran dan resolusi. 

    • LCD Display 

        LCD (Liquid Crystal Display) tersedia dalam berbagai jenis, termasuk karakter dan grafis. LCD lebih terjangkau daripada OLED dan cocok untuk berbagai proyek yang memerlukan tampilan teks. 

    • TFT Display

        TFT (Thin-Film Transistor) merupakan tampilan berwarna dengan resolusi tinggi yang cocok untuk berbagai proyek yang memerlukan tampilan visual yang lebih kompleks. Jadi, pastikan Anda memilih tampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki libraries yang kompatibel.  

2. Install Arduino IDE

Jika Anda belum menginstal Arduino IDE, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengunduh dan menginstalnya. Arduino IDE adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda dalam mengode dan mengunggah program ke papan Arduino.

3. Install Libraries

Anda akan menginstal libraries yang diperlukan untuk mengendalikan tampilan grafis yang Anda pilih. Pada Arduino IDE, ikuti langkah-langkah berikut ini :

• Buka Arduino IDE

• Pilih Sketch -> Include Library -> Manage Libraries

 

Manage Libraries

• Pada kotak pencarian, ketikkan nama tampilan grafis yang Anda gunakan (contoh: "Adafruit SSD1306" untuk OLED). Selanjutnya library manager akan menampilkan libraries yang tersedia untuk tampilan tersebut.

 


• Klik "Install" di sebelah library yang sesuai. Arduino IDE akan mengunduh dan menginstal library tersebut.

 


• Setelah instalasi selesai, Anda akan melihat pesan konfirmasi.

 


4. Mulai Membuat Kode

Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat mulai membuat kode untuk mengendalikan tampilan grafis Anda. Buat proyek baru atau buka proyek yang sudah ada, lalu import library yang telah Anda instal dengan menambahkan baris berikut di bagian atas kode Anda: 


#include <nama_library.h>


Gantilah “nama_library” dengan nama library yang sesuai dengan tampilan grafis Anda. Selanjutnya, Anda dapat mulai mengkodekan tampilan grafis sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Jika Anda tidak yakin cara menggunakannya, Anda dapat mencari contoh kode atau tutorial online yang sesuai dengan tampilan grafis yang Anda gunakan.

5. Uji Coba dan Debug

Terakhir, unggah kode Anda ke papan Arduino dan uji proyek Anda. Pastikan tampilan grafis berfungsi dengan benar sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika Anda mengalami masalah atau kesalahan, coba periksa kembali kode Anda dan pastikan Anda telah mengimpor library dengan benar.

 

0 on: "Panduan Mudah : Menambahkan Libraries Display Grafis pada Proyek Arduino Anda"