Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 04 Oktober 2023

Menghindari Downtime : Panduan Pengelolaan Daya dan Perlindungan Terhadap Papan Arduino

Arduino merupakan platform open source yang sangat populer dan berguna dalam dunia elektronik untuk membuat berbagai proyek kreatif dan canggih. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah manajemen daya dan perlindungan terhadap papan Arduino. Pada artikel kali ini akan membahas tentang panduan untuk menghindari downtime (waktu tidak beroperasi), pengelolaan daya dan perlindungan terhadap papan Arduino.

 

Pengelolaan daya pada papan Arduino digunakan untuk mengurangi konsumsi daya perangkat dengan mengontrol perilakunya untuk memperpanjang masa pengoperasiannya. Perangkat elektronik yang dialiri listrik secara langsung dari sumber listrik biasanya tidak memerlukan penerapan daya rendah untuk memperpanjang umurnya. Konsumsi daya perlu dihemat untuk memperpanjang masa pengoperasian perangkat yang menggunakan sumber daya seperti baterai. 


Library Pengelolaan Daya Papan Arduino

 

Papan Arduino memiliki library berdaya rendah. Untuk mengaktifkannya. Anda dapat mengunduh library Arduino daya rendah dari library manager di Arduino IDE. Library ini mengaktifkan fitur berdaya rendah untuk papan keluarga MKR. Library dapat dikelola dengan masuk ke Sketch -> Include Library -> Manage Libraries di Arduino IDE dan cari "Arduino Low Power" dengan memilih versi terbaru. 




1. Pilih Sumber Daya yang Stabil

Salah satu masalah umum yang sering mengakibatkan downtime adalah pasokan daya yang tidak stabil. Pastikan Anda menggunakan sumber daya yang sesuai dengan spesifikasi papan Arduino Anda. Jika Anda menggunakan baterai, pastikan bahwa baterai tersebut dalam kondisi baik dan memiliki tegangan yang cukup untuk menjalankan papan Arduino Anda. 

2. Gunakan Stabilisator Tegangan

Papan Arduino dapat sangat sensitif terhadap fluktuasi tegangan. Cara terbaik untuk melindungi papan Arduino dari lonjakan atau penurunan tegangan secara tiba-tiba adalah dengan menggunakan stabilisator tegangan atau regulator tegangan yang sesuai. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh gangguan daya.

3. Jaga Kualitas Kabel dan Koneksi

Kabel yang buruk atau koneksi yang longgar dapat menyebabkan masalah daya. Pastikan Anda memeriksa koneksi secara teratur dan menggunakan kabel yang berkualitas baik. Seiring berjalannya waktu, koneksi dapat menjadi kotor atau longgar, sehingga dapat mengganggu aliran daya yang stabil. 

4. Hindari Overload

Jangan membebani papan Arduino Anda dengan terlalu banyak perangkat atau komponen tambahan. Setiap papan Arduino memiliki batasan daya maksimum yang dapat dihasilkan. Pastikan Anda mengikuti panduan dan spesifikasi yang telah disediakan.

5. Gunakan Fuse

Fuse (pengaman) adalah perangkat keamanan yang dapat melindungi papan Arduino dari arus yang berlebihan dan kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan daya. Pastikan Anda menggunakan fuse yang sesuai dengan daya yang Anda butuhkan dan menggantinya jika diperlukan.

6. Tempatkan Papan Arduino dengan Baik

Papan Arduino yang terpapar kelembaban atau debu dapat mengalami masalah daya. Letakkan papan Arduino Anda di tempat yang kering dan bebas debu. Jika perlu, gunakan kotak atau casing untuk melindunginya dari kondisi lingkungan yang buruk.

7. Monitoring dan Pengujian Rutin

Terakhir, lakukan pengujian dan pemantauan rutin pada papan Arduino Anda. Gunakan alat seperti voltmeter atau ampmeter untuk memeriksa tegangan dan arus yang diterima oleh papan Anda. Jika ada perubahan signifikan dalam parameter ini, Anda dapat mengidentifikasi masalah sebelum merusak papan Anda.

 

0 on: "Menghindari Downtime : Panduan Pengelolaan Daya dan Perlindungan Terhadap Papan Arduino"