Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 08 Mei 2024

Menggunakan Arduino dengan Software Serial vs Hardware Serial

Arduino mampu berkomunikasi dengan perangkat lain, seperti sensor, modul Bluetooth, komputer dan perangkat pendukung lainnya. Ada dua cara utama untuk berkomunikasi dengan perangkat lain menggunakan Arduino, yaitu melalui Software Serial dan Hardware Serial. Komunikasi serial adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara berurutan, satu bit pada satu waktu, melalui satu jalur komunikasi. Komunikasi serial pada Arduino biasanya dilakukan melalui pin TX (Transmit) dan RX (Receive). Arduino memiliki setidaknya satu port hardware serial yang sering digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer melalui kabel USB. Port serial ini disebut sebagai Hardware Serial. Selain itu, Arduino juga menyediakan kemampuan untuk membuat port serial tambahan menggunakan perangkat lunak, yang disebut Software Serial.


Baca juga : Mengoptimalkan Kode Arduino: Tips dan Trik


Software Serial

Software Serial adalah implementasi perangkat lunak dari komunikasi serial yang memungkinkan Anda menggunakan pin digital yang tidak terkait dengan port serial hardware untuk berkomunikasi dengan perangkat lain.

Kelebihan Software Serial

1. Anda dapat menggunakan pin digital mana saja telah disediakan untuk berkomunikasi serial. Hal ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan lebih banyak perangkat secara bersamaan. 

2. Software serial memungkinkan Anda untuk membuat beberapa port serial tambahan pada satu board Arduino, meskipun setiap port memiliki keterbatasan sendiri terkait kecepatan dan stabilitas. 

Kekurangan Software Serial

1. Kinerja software serial cenderung lebih lambat dan kurang andal jika dibandingkan dengan hardware serial. Hal ini dikarenakan software serial diimplementasikan menggunakan perangkat lunak. 

2. Anda perlu menyesuaikan waktu komunikasi serial dengan sangat akurat, terutama pada kecepatan transfer data yang tinggi untuk memastikan keandalan komunikasi.

 

Hardware Serial


Hardware Serial adalah komunikasi serial yang menggunakan perangkat keras terintegrasi dalam mikrokontroler Arduino. Pada umumnya, hardware serial terdapat pada pin TX dan RX Arduino. Setiap board Arduino memiliki setidaknya satu port serial hardware.

Kelebihan Hardware Serial

1. Hardware Serial menggunakan perangkat keras yang terintegrasi, sehingga lebih andal dan stabil.

2. Komunikasi serial hardware dapat berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi.

3. Pada Software Serial, pengiriman dan penerimaan data sering kali memerlukan penyesuaian timing yang akurat. Hal ini tidak diperlukan pada Hardware Serial karena dilakukan secara langsung oleh perangkat keras.

Kekurangan Hardware Serial

1. Setiap board Arduino hanya memiliki sejumlah port serial hardware yang terbatas. Jika Anda menggunakan semua port tersebut, Anda tidak dapat menambahkan komunikasi serial tambahan melalui Hardware Serial.


Kapan Menggunakan Software Serial vs Hardware Serial?


Hardware Serial digunakan ketika Anda memerlukan komunikasi serial yang cepat, andal, stabil dan pada saat port serial hardware tersedia. Sedangkan Software Serial digunakan ketika Anda memerlukan fleksibilitas dalam pemilihan pin atau ketika Anda perlu menambahkan komunikasi serial tambahan pada board Arduino yang tidak memiliki port serial hardware yang tersedia. 


Contoh Penggunaan Software Serial vs Hardware Serial

 

1. Software Serial

Jika Anda ingin membuat proyek yang menggunakan Arduino untuk mengontrol beberapa sensor yang berbeda, seperti sensor suhu, sensor kelembaban, dan sensor jarak ultrasonik, maka Anda dapat menggunakan Software Serial untuk berkomunikasi dengan setiap sensor. Hal ini dikarenakan Anda dapat menggunakan pin digital yang tersedia tanpa membatasi pilihan Anda.

2. Hardware Serial

Anda sedang membuat proyek yang menghubungkan Arduino dengan modul Bluetooth untuk mengontrol robot. Pada kasus ini, Anda ingin koneksi Bluetooth yang cepat dan andal, sehingga Anda akan menggunakan port serial hardware Arduino untuk berkomunikasi dengan modul Bluetooth. Keduanya memiliki pemahaman dan karakteristik yang terbeda. sehingga buatlah keputusan yang tepat untuk proyek Anda dan dapat memastikan komunikasi serial yang efisien dan andal.

 

Baca juga : Penggunaan Variabel dan Tipe Data dalam Arduino

 

 

 

 

 

 

 

Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?

Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!

 

0 on: "Menggunakan Arduino dengan Software Serial vs Hardware Serial"