Raspberry Pi Pico dan Raspberry Pi Pico W adalah dua papan mikrokontroler yang dikembangkan oleh Raspberry Pi Foundation. Meskipun memiliki kesamaan dalam arsitektur dasar, keduanya memiliki fitur berbeda yang memengaruhi penggunaannya dalam proyek elektronik dan IoT. Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan antara Raspberry Pi Pico dan Pico W, termasuk spesifikasi teknis, kemampuan konektivitas, penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi pemula yang ingin memulai eksplorasi di dunia mikrokontroler, memahami perbedaan kedua board ini sangat penting untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Beli sekarang: Starter Kit Raspberry Pi Pico lengkap untuk belajar dari nol!
Raspberry Pi Pico dan Pico W
1. Apa itu Raspberry Pi Pico?
Raspberry Pi Pico adalah papan mikrokontroler berbasis RP2040, chip yang dirancang oleh Raspberry Pi Foundation. Pico diluncurkan pada Januari 2021 sebagai solusi hemat biaya untuk proyek embedded system dan elektronik.
Kelebihan Raspberry Pi Pico
- Harga Lebih Murah
- Raspberry Pi Pico dijual dengan harga yang sangat terjangkau, biasanya di bawah Rp50.000 (atau bahkan lebih murah tergantung toko).
- Harga ini membuatnya sangat ideal untuk:
- Pelajar dan hobiis
- Proyek percobaan atau DIY sederhana
- Penggunaan massal dalam produk prototype
- Konsumsi Daya Rendah
- Menggunakan mikrokontroler RP2040 berbasis ARM Cortex-M0+ yang sangat efisien.
- Konsumsi daya sangat rendah saat idle, dan bisa lebih hemat jika dimanfaatkan mode sleep/deep sleep.
- Cocok untuk:
- Perangkat portabel
- Proyek berbasis baterai
- Aplikasi IoT yang hemat energi
- Cocok untuk Proyek Dasar Tanpa Wi-Fi
- Sangat ideal jika kamu hanya butuh:
- Kontrol LED
- Baca sensor analog/digital
- Kontrol motor
- Perangkat USB (macro keyboard, joystick)
- Tidak perlu koneksi internet? Pico adalah pilihan yang ringkas dan cukup powerful.
Kekurangan Raspberry Pi Pico
- Tidak Ada Konektivitas Nirkabel
- Raspberry Pi Pico tidak memiliki Wi-Fi atau Bluetooth bawaan.
- Jika ingin terhubung ke jaringan atau perangkat lain secara wireless:
- Harus menggunakan modul eksternal seperti ESP-01 atau ESP8266 via UART.
- Atau beralih ke Raspberry Pi Pico W (varian dengan Wi-Fi built-in).
- Membutuhkan Modul Eksternal untuk IoT
- Pico standar bukan pilihan terbaik jika kamu langsung ingin membangun:
- Web server
- Smart home controller
- Perangkat IoT terhubung ke cloud
- Kamu perlu menambahkan modul tambahan (yang artinya menambah kompleksitas dan biaya).
- Alternatif yang lebih praktis untuk IoT adalah:
- ESP32/ESP8266 (Wi-Fi + BLE sudah tersedia)
- Raspberry Pi Pico W untuk versi lebih baru Pico dengan Wi-Fi onboard.
Ingin versi Pico yang siap IoT? Langsung beli Trainer Kit Raspberry Pi Pico yang sudah siap digunakan tanpa ribet tambah-tambah modul!
2. Apa itu Raspberry Pi Pico W?
Raspberry Pi Pico W adalah versi upgrade dari Pico standar yang diluncurkan pada Juni 2022. Perbedaan utamanya adalah penambahan modul Wi-Fi 2.4GHz (802.11n) dan Bluetooth Low Energy (BLE), sehingga lebih cocok untuk proyek IoT yang membutuhkan konektivitas nirkabel.
Kelebihan Raspberry Pi Pico W
- Wi-Fi & Bluetooth Terintegrasi
- Pico W sudah dilengkapi dengan modul Infineon CYW43439, yang mendukung:
- Wi-Fi 2.4GHz (802.11n)
- Bluetooth 5.2 (BLE) – meskipun dukungan Bluetooth di software masih terbatas.
- Tidak perlu modul tambahan seperti ESP-01 untuk konektivitas nirkabel.
- Sangat cocok untuk:
- Web server sederhana
- Push data sensor ke cloud
- Remote monitoring
- Cocok untuk Proyek IoT tanpa Hardware Tambahan
- Langsung bisa digunakan untuk:
- Smart Home
- Weather Station
- Notifikasi email dari sensor
- Ini mengurangi:
- Wiring yang rumit
- Waktu pengembangan
- Potensi gangguan dari koneksi serial antar modul
- Antena PCB yang Efisien
- Pico W menggunakan antena PCB jenis inverted-F, dengan desain khusus dari Infineon/Cypress.
- Hasilnya:
- Jangkauan sinyal cukup baik untuk ukuran papan sekecil ini
- Stabil untuk jaringan lokal dan koneksi internet standar
- Tidak perlu antena eksternal, sehingga cocok untuk perangkat kecil atau portabel.
Kekurangan Raspberry Pi Pico W
- Lebih Mahal
- Harga Pico W bisa 2x lipat atau lebih dari Pico biasa.
- Meski tetap terjangkau (~Rp70.000 – Rp90.000), selisihnya cukup signifikan untuk:
- Penggunaan massal
- Proyek skala pendidikan
- Untuk proyek yang tidak butuh konektivitas, Pico biasa lebih hemat.
- Konsumsi Daya Lebih Tinggi saat Wi-Fi Aktif
- Saat Wi-Fi menyala dan aktif digunakan, konsumsi daya naik signifikan.
- Ini bisa berdampak pada:
- Proyek berbasis baterai (baterai cepat habis)
- Desain perangkat hemat energi
- Solusi:
- Gunakan mode power-saving dan nonaktifkan Wi-Fi saat tidak perlu
- Rancang kode agar Wi-Fi hanya aktif saat dibutuhkan
Perbandingan Spesifikasi Teknis
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Pico W memiliki keunggulan utama dalam konektivitas nirkabel, sedangkan Pico standar lebih cocok untuk proyek yang tidak memerlukan Wi-Fi atau Bluetooth.
Perbedaan Utama Raspberry Pi Pico vs Pico W
a. Konektivitas Nirkabel
Perbedaan paling mencolok antara Pico dan Pico W adalah adanya modul Wi-Fi dan Bluetooth pada Pico W.
- Pico Standar: Tidak memiliki konektivitas nirkabel, sehingga harus menggunakan modul eksternal seperti ESP8266 atau HC-05 untuk Wi-Fi/Bluetooth.
- Pico W: Sudah terintegrasi CYW43439 (chip wireless dari Infineon), memungkinkan koneksi langsung ke jaringan Wi-Fi dan perangkat Bluetooth tanpa hardware tambahan.
b. Antena dan Desain PCB
- Pico W memiliki antena PCB terintegrasi yang dirancang untuk optimasi sinyal Wi-Fi.
- Pico Standar tidak memiliki antena karena tidak mendukung komunikasi nirkabel.
c. Konsumsi Daya
- Pico W mengonsumsi daya lebih tinggi saat Wi-Fi/BLE aktif (sekitar 100-200mA).
- Pico Standar lebih hemat daya (sekitar 50-100mA) karena tidak memiliki modul nirkabel.
d. Harga
- Pico W sedikit lebih mahal ($6-$8) karena fitur tambahannya.
- Pico Standar lebih murah ($4-$6) dan cocok untuk proyek sederhana tanpa Wi-Fi.
Mau belajar semua hal tentang Raspberry Pi Pico dari nol sampai bisa? Beli E-book Raspberry Pi Pico – panduan lengkap pemula hingga mahir!
Baca juga : Belajar Dasar Interrupt di Raspberry Pi Pico: Pengertian dan Contoh Penggunaan
Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?
Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!
0 on: "Perbedaan Raspberry Pi Pico dan Raspberry Pi Pico W: Edukasi Dasar untuk Pemula"