Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

ARDUINO INDONESIA OFFICIAL

Jumat, 13 Juni 2025

Thermocouple vs Thermistor: Mana yang Lebih Akurat untuk Sensor Suhu?

- Tidak ada komentar

Pemilihan sensor suhu yang tepat dalam dunia elektronik dan instrumentasi sangat penting untuk memastikan pengukuran yang akurat dan andal. Ada dua jenis sensor suhu yang biasa digunakan, yaitu thermocouple dan thermistorKeduanya bekerja dengan prinsip yang berbeda dan menawarkan kelebihan serta kekurangan masing-masing. Lalu, mana yang lebih akurat, thermocouple atau thermistor? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memahami secara mendalam bagaimana kedua sensor ini bekerja, di mana sering digunakan serta faktor-faktor yang memengaruhi akurasinya.

Rabu, 04 Juni 2025

Sensor Tekanan Udara BMP180 vs BME280: Mana yang Lebih Akurat?

- Tidak ada komentar

Sensor tekanan udara dalam dunia elektronik dan IoT (Internet of Things) berperan penting untuk berbagai aplikasi, mulai dari stasiun cuaca portabel, drone hingga sistem ketinggian dalam perangkat mobile. Ada dua jenis sensor yang sering digunakan, yaitu BMP180 dan BME280. Kedua jenis sensor tekanan udara tersebut diproduksi oleh Bosch Sensortec. Namun, banyak pengguna yang bingung memilih antara BMP180 atau BME280, terutama dalam hal akurasi, fitur, dan kompatibilitas.

Selasa, 03 Juni 2025

Perbedaan Aktuator Rotasi dan Linear: Mana yang Tepat untuk Proyek Anda?

- Tidak ada komentar

Aktuator dalam dunia otomasi industri, robotika, dan sistem mekatronika berperan penting sebagai komponen yang mengubah energi (biasanya listrik, pneumatik, atau hidrolik) menjadi gerakan mekanis. Ada dua jenis aktuator yang umum digunakan, yaitu aktuator rotasi dan aktuator linear. Pemilihan antara keduanya sangat bergantung pada kebutuhan proyek, presisi gerakan, efisiensi energi, dan biaya.  

Kesalahan Umum saat Menggunakan Sensor pada Proyek Arduino

- Tidak ada komentar

Arduino adalah platform elektronik open-source yang banyak dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai proyek, mulai dari sistem IoT, robotika, serta aplikasi otomasi. Salah satu komponen penting dalam proyek Arduino adalah sensor. Sensor berfungsi untuk mengidentifikasi perubahan kondisi lingkungan, seperti pergerakan, intensitas cahaya, suhu, dan tingkat kelembabanPengguna Arduino, baik pemula maupun ahli, sering melakukan kesalahan saat menggunakan sensor dalam proyek Arduino. Kesalahan ini dapat menyebabkan pembacaan data tidak akurat, kerusakan komponen, atau bahkan kegagalan proyek secara keseluruhan.

Kamis, 29 Mei 2025

Aktuator Pneumatik vs Aktuator Elektrik: Mana yang Cocok untuk Otomasi?

- Tidak ada komentar

Aktuator berperan penting dalam menggerakkan berbagai macam sistem mekanis. Ada dua jenis aktuator yang paling umum digunakan, yaitu aktuator pneumatik dan aktuator elektrik. Kedua jenis aktuator ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada aplikasi yang dibutuhkan. Pemilihan antara aktuator pneumatik dan elektrik tidak hanya bergantung pada biaya, tetapi juga pada faktor seperti kecepatan, presisi, daya tahan dan lingkungan kerja. 

Senin, 19 Mei 2025

Cara Kerja Saklar Sentuh (Touch Switch) Berbasis Sensor Kapasitif

- Tidak ada komentar

Saklar sentuh (touch switch) berbasis sensor kapasitif adalah salah satu teknologi modern yang menggantikan saklar mekanis konvensional. Perangkat ini dapat mengaktifkan atau menonaktifkan sirkuit listrik hanya dengan menyentuh permukaannya. Teknologi ini banyak digunakan dalam perangkat elektronik rumah tangga, smartphone, lampu LED, dan berbagai perangkat otomatisasi.  

Minggu, 18 Mei 2025

Apa Itu Modul Sensor Gas MQ-7? Cara Kerja dan Kegunaannya

- Tidak ada komentar

Pada era teknologi yang semakin canggih, penggunaan sensor gas menjadi sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri hingga keperluan rumah tangga. Salah satu sensor gas yang sering digunakan adalah Modul Sensor Gas MQ-7. Modul Sensor Gas MQ-7 adalah sebuah sensor berbasis semikonduktor yang dirancang khusus untuk mendeteksi keberadaan gas karbon monoksida (CO) di udara. Sensor ini termasuk dalam seri MQ yang diproduksi oleh Hanwei Electronics, sebuah perusahaan terkenal dalam pembuatan sensor gas berkualitas. MQ-7 bekerja dengan mengubah konsentrasi gas menjadi sinyal listrik yang dapat diukur. Sensor ini banyak digunakan dalam sistem deteksi kebocoran gas, alat monitoring udara, dan perangkat keamanan industri karena sensitivitasnya yang tinggi terhadap CO.  

Jumat, 16 Mei 2025

Apa Itu Modul Sensor Warna TCS3200? Fungsi dan Cara Kerja

- Tidak ada komentar

Sensor warna berperan penting untuk berbagai aplikasi, mulai dari industri manufaktur hingga proyek-proyek IoT. Salah satu sensor warna yang populer digunakan adalah TCS3200. Sensor ini memiliki akurasi dan kemampuan dalam mendeteksi berbagai warna dengan cepat. Modul TCS3200 adalah sebuah sensor warna berbasis IC (Integrated Circuit) yang mampu mendeteksi warna dari suatu objek dengan mengukur intensitas cahaya merah, hijau dan biru (RGB). Sensor ini bekerja dengan mengonversi cahaya yang diterima menjadi frekuensi sinyal digital, sehingga memudahkan mikrokontroler seperti Arduino untuk memproses data warna. Sensor warna terdiri dari array photodioda yang dilengkapi dengan filter RGB, memungkinkan untuk membedakan warna dengan presisi tinggi.

Minggu, 11 Mei 2025

Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial untuk Guru SD Berbasis Arduino dan Robotika Sederhana

- Tidak ada komentar

Dalam era transformasi digital, penguasaan koding dan kecerdasan artifisial (AI) sudah menjadi kebutuhan penting, bahkan di jenjang pendidikan dasar. Untuk itu, Arduino Indonesia secara resmi membuka program Pelatihan Koding dan AI untuk Guru SD yang dipadukan dengan praktik robotika sederhana menggunakan Arduino.

 

Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial untuk Guru SD Berbasis Arduino dan Robotika Sederhana

Pelatihan ini dirancang khusus untuk guru dan pendidik di Sekolah Dasar (SD) agar mampu mengajarkan konsep berpikir komputasional, logika pemrograman, dan aplikasi AI dasar, sekaligus mengenalkan teknologi mikrokontroler Arduino dan robotika edukatif kepada peserta didik.

 

Tujuan Pelatihan

  • Membekali guru SD dengan kompetensi dasar koding dan AI secara aplikatif.

  • Mempersiapkan guru agar dapat mengajar koding dan robotika dengan alat bantu Arduino.

  • Mendorong implementasi Kurikulum Merdeka berbasis teknologi di tingkat sekolah dasar.

  • Menyediakan media belajar aktif dan menyenangkan bagi siswa melalui robotika sederhana.

Materi yang Diajarkan:

✅ Dasar-dasar koding unplugged & pemrograman blok
✅ Pengenalan Arduino untuk pendidikan dasar
Berpikir komputasional dan algoritma sederhana
✅ Pengenalan sensor, aktuator, dan sistem robotika ringan
✅ Simulasi sistem sederhana berbasis AI (contoh: robot sensor cahaya atau suhu)
✅ Penyusunan RPP dan modul ajar berbasis koding, AI, dan robotika

 

Siapa yang Bisa Mengikuti?

Pelatihan ini ditujukan untuk:

  • Guru SD kelas 4–6

  • Guru kelas umum maupun guru TIK, IPA, atau Matematika

  • Kepala sekolah yang ingin mendorong pembelajaran berbasis teknologi

  • Penggerak Kurikulum Merdeka dan komunitas pendidikan digital

Fasilitas Pelatihan:

  • Modul ajar digital + media pembelajaran

  • Perangkat Arduino Uno, kabel, sensor, dan robotika dasar

  • Bimbingan oleh trainer berpengalaman di bidang edukasi mikrokontroler dan AI

  • Sertifikat resmi dari Arduino Indonesia dan mitra pelaksana

Keunggulan Program Ini

✔ Menyesuaikan dengan Naskah Akademik Kemendikbud tentang Koding & AI 2025
✔ Menggunakan perangkat open source Arduino yang telah terbukti secara global
✔ Praktik langsung yang membangun antusiasme siswa
✔ Meningkatkan kualitas guru menghadapi era teknologi pintar (smart education)

Daftar Sekarang!

Pelatihan ini terbuka untuk sekolah negeri maupun swasta.
Untuk pendaftaran dan informasi lengkap, kunjungi:

🌐 www.arduinoindonesia.id
📲 WhatsApp: http://bit.ly/Chatarduino



#pelatihan guru SD #koding untuk guru SD #pelatihan AI untuk SD #robotika untuk SD #Arduino untuk pendidikan #kurikulum merdeka koding AI SD #pelatihan guru berbasis Arduino

Jumat, 09 Mei 2025

Cara Menggunakan Potensiometer Digital dengan Mikrokontroler

- Tidak ada komentar

Potensiometer digital adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai pengatur resistansi secara digital, berbeda dengan potensiometer analog yang diatur secara manual. Komponen ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengaturan volume audio, kontrol kecerahan layar, atau pengaturan kecepatan motor.