Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Selasa, 29 November 2022

Mengenal Sensor Sidik Jari (Fingerprint)

Sensor Sidik Jari (Fingerprint)

 

Fingerprint merupakan perangkat elektronik yang menggunakan sensor pemindai untuk menemukan sidik jari seseorang yang bisa digunakan untuk keperluan verifikasi identitas. Perlu diketahui bahwa sidik jari setiap orang memiliki kode yang berbeda. Jadi, kode tersebut yang akan digunakan untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Saat ini sensor fingerprint bisa ditemukan pada beberapa perangkat elektronik seperti smartphone, pintu masuk, alat absensi dan berbagai perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi dan hanya bisa diakses oleh individu tertentu. 

 

Fingerprint lebih aman digunakan karena bisa mengurangi adanya kecurangan karyawan yang bisa merugikan perusahaan. Selain itu, fingerprint juga bisa digunakan untuk menjaga keamanan pintu brankas. Fingerprint memungkinkan akses pintu brankas yang hanya bisa dibuka oleh individu tertentu atau bahkan satu orang saja. 

 

Fungsi Fingerprint

 

Pada umumnya, fingerprint memiliki fungsi seperti kata sandi dan pola yaitu untuk menjamin keamanan dan media verifikasi. Hanya saja media verifikasi yang digunakan pada teknologi fingerprint yaitu sidik jari manusia itu sendiri yang tidak mudah dipalsukan dan diakses oleh orang lain. Beberapa fungsi fingerprint yang bisa diketahui antara lain :

1. Fingerprint untuk absensi karyawan

Biasanya, fingerprint digunakan sebagai alat absensi pada karyawan di berbagai perusahaan tertentu. Penggunaan sensor ini dinilai tidak bisa dipalsukan dan tidak bisa diwakilkan, maka dari itu rasa tanggung jawab dan disiplin karyawan akan lebih meningkat.

2. Fingerprint pada pintu

Selain digunakan untuk absensi karyawan, fingerprint juga digunakan di beberapa pintu khusus untuk meningkatkan keamanan barang-barang penting yang ada di dalamnya. Sensor ini biasanya digunakan pada pintu rumah mewah dan pintu ruangan khusus yang juga menggunakan sensor fingerprint tersebut. Penggunaan fingerprint ini dinilai lebih aman dan hanya bisa diakses oleh pemiliki sidik jari sehingga sangat cocok digunakan untuk menjaga keamanan barang berharga seperti uang, dokumen penting dan emas.

3. Fingerprint pada smartphone

Sensor fingerprint bisa ditemukan di smartphone seperti apple, vivo, xiaomi dan oppo. Penggunanya pasti sudah tidak asing lagi dengan sensor fingerprint atau yang biasa disebut dengan sensor sidik jari pada smartphone. Beberapa merek tersebut menyisipkan sensor sidik jari sebagai pengaman data penggunanya. Biasanya sensor sidik jari ini terletak di bagian belakang smartphone dan saat ini mulai berkembang menjadi satu bagian dengan tombol home yang ada pada smartphone, sehingga pengguna lebih mudah untuk mengaksesnya. Smartphone yang menggunakan sensor fingerprint akan jauh lebih aman jika dibandingkan dengan menggunakan kata sandi atau pun pola. 

 

Cara Kerja Fingerprint

 

Pada umumnya, sensor fingerprint bekerja dengan menangkap data sidik jari untuk pertama kalinya dan dijadikan sebagai acuan. Data sidik jari tersebut akan disimpan di dalam database. Ketika seseorang mencoba mengakses perangkat yang memiliki sensor sidik jari, maka sistem akan melakukan scanning ulang dan hasil tersebut akan dicocokkan dengan sidik jari yang telah tersimpan dalam database. Apabila sidik jari cocok dengan sidik jari yang tersimpan di dalam database, maka pengguna bisa mengakses alat tersebut. Akan tetapi jika sidik jari ditemukan berbeda dengan sidik jari yang tersimpan di dalam database, maka aksesnya akan langsung ditolak dan akan sulit untuk dibuka.

 

Jenis – jenis Sensor Fingerprint

 

1. Sensor Kapasitif

Sensor kapasitif bisa dikatakan lebih aman jika dibandingkan dengan yang lain karena bekerja menggunakan sekumpulan kapasitor kecil yang mampu membaca ke dalam guratan sidik jari.

2. Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik menggunakan gelombang sinyal ultra yang bertugas sebagai transmitter dan receiver.

3. Sensor Optik

Sensor fingerprint optik bekerja dengan mengambil gambar dari sidik jari pengguna menggunakan cahaya. Sensor ini bisa dikatakan memiliki cara kerja seperti cap sidik jari. Sensor fingerprint optik menggunakan cahaya, maka cara kerjanya yaitu dengan mendeteksi permukaan jari yang gelap dan terang. Sensor ini juga bekerja seperti kamera, semakin tinggi resolusinya, maka sidik jari juga akan semakin akurat. 

 

Kelebihan Fingerprint

 

1. Memiliki tampilan lebih mewah

2. Mudah diingat

3. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi

4. Privasi data menjadi lebih aman

5. Dapat mematikan alarm dengan mudah

6. Kemudahan dalam notifikasi

7. Mudah untuk mengambil selfie

 

Kekurangan Fingerprint

 

1. Memungkinkan adanya duplikasi jari

2. Bersifat permanen

 

0 on: "Mengenal Sensor Sidik Jari (Fingerprint)"