Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Senin, 12 Desember 2022

Mengenal Jenis - jenis Arduino

Arduino merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang paling populer dan paling banyak digunakan di dunia. Arduino menggunakan chip AVR sebagai mikrokontrolernya. 

 

Jenis - jenis Arduino

 

Arduino lahir dan berkembang yang kemudian muncul dengan berbagai jenis, sama seperti mikrokontroler. Jenis – jenis Arduino yang dimaksud antara lain :

 

1. Arduino Uno

Arduino Uno

Arduino Uno termasuk yang paling banyak digunakan, terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino ini. Ada banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir yaitu Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai mikrokontrolernya. Arduino Uno memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemrogramannya cukup menggunakan koneksi USB type A to type B, sama seperti yang digunakan pada USB printer.

 

2. Arduino Due

Arduino Due

Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemrogramannya menggunakan micro USB yang biasanya ada pada beberapa handphone.

 

3. Arduino Mega

Arduino Mega

Arduino Mega hampir sama dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemrogramannya. Akan tetapi, Arduino Mega menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560. Tentu saja untuk pin I/O digital dan pin input analognya lebih banyak dari Uno.

 

4. Arduino Leonardo

Arduino Leonardo

Arduino Leonardo bisa dibilang saudara kembar dari Arduino Uno. Mulai dari jumlah pin I/O digital dan pin input analognya sama. Hanya saja pada Arduino Leonardo menggunakan micro USB untuk pemrogramannya.

 

5. Arduino Fio

Arduino Fio

Arduino Fio memiliki bentuk yang lebih unik, terutama pada socketnya. Meskipun jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan Arduino Uno dan Arduino Leonardo, tetapi Arduino Fio memiliki socket XBee. XBee membuat Arduino Fio bisa digunakan untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.

 

6. Arduino Lilypad

Arduino Lilypad


Arduino Lilypad memiliki bentuk yang melingkar, sehingga membuat Arduino Lilypad bisa digunakan untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor ironman misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tetapi masih cukup untuk membuat satu projek yang keren. Memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analognya.

 

7. Arduino Nano

Arduino Nano


Seperti namanya, Arduino Nano memiliki ukuran yang kecil, sangat sederhana dan menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemrograman lewat micro USB. Memiliki 14 Pin I/O digital dan 8 pin input analog (lebih banyak dari Uno). Ada juga yang menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.

 

8. Arduino Mini

Arduino Mini


Arduino Mini memiliki fasilitas yang sama dengan Arduino Nano. Hanya saja tidak dilengkapi dengan micro USB untuk pemograman dan memiliki ukuran yang hanya 30 mm x 18 mm.

 

9. Arduino Micro

Arduino Micro

Arduino Micro memiliki ukuran yang lebih panjang dari Arduino Nano dan Arduino Mini. Hal ini dikarenakan fasilitas yang dimiliki lebih banyak, yaitu memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.

 

10. Arduino Ethernet

Arduino Ethernet


Arduino Ethernet merupakan arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino bisa berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada pin I/O digital dan input analognya sama dengan Arduino Uno.

 

11. Arduino Esplora

Arduino Esplora


Arduino Esplora merupakan rekomendasi bagi yang mau membuat gadget sepeti smartphone, karena sudah dilengkapi dengan joystick, button dan lain sebagainya. Hanya perlu menambahkan LCD untuk lebih mempercantik Esplora.

 

12. Arduino Robot

 

Arduino Robot merupakan paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, speaker, roda, sensor infrared dan semua yang dibutuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.

1 on: "Mengenal Jenis - jenis Arduino"
  1. maaf pemula
    saya mau tanya, untuk membuat sebuah project kalau jenis arduino yang di pakai berbeda dengan dari tutorial apakah bisa?

    BalasHapus