Arduino adalah platform pemrograman yang menarik untuk dipelajari oleh anak-anak. Arduino dapat dimanfaatkan oleh anak-anak untuk belajar tentang pemrograman, sirkuit elektronik dan membuat proyek-proyek yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu proyek yang menarik untuk dicoba adalah membuat termostat sederhana menggunakan Arduino. Termostat adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol suhu dalam sebuah sistem, seperti pemanas atau pendingin udara. Termostat bekerja dengan membandingkannya dengan suhu yang ditetapkan. Jika suhu saat ini lebih tinggi atau lebih rendah dari suhu yang telah ditetapkan, maka termostat akan mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat pemanas atau pendingin udara untuk menjaga suhu agar tetap sesuai dengan yang diinginkan.
Komponen yang Diperlukan
1. Arduino Uno
2. Sensor suhu
3. LCD display
4. Potensiometer
5. Relay
6. Kabel jumper
7. Breadboard
8. Perangkat pemanas atau pendingin udara
Langkah - langkah Membuat Termostat Sederhana dengan Arduino
1. Hubungkan sensor suhu ke pin analog Arduino menggunakan kabel jumper. Pastikan untuk menghubungkan kaki output sensor suhu ke pin analog yang sesuai.
2. Hubungkan LCD display ke Arduino menggunakan kabel jumper. Sambungkan pin data LCD ke pin digital Arduino dan pastikan untuk menghubungkan pin power dan ground dengan benar.
3. Pasang potensiometer ke breadboard dan hubungkan pin bagian tengah ke pin analog Arduino. Potensiometer akan digunakan untuk mengatur suhu yang diinginkan.
4. Hubungkan relay ke Arduino menggunakan kabel jumper. Relay akan digunakan untuk mengontrol perangkat pemanas atau pendingin udara.
5. Program Arduino menggunakan Arduino IDE atau bahasa pemrograman Arduino. Buat program yang akan membaca nilai suhu dari sensor suhu, menampilkan nilai suhu pada LCD display dan mengaktifkan atau menonaktifkan relay sesuai dengan suhu yang ditetapkan menggunakan potensiometer.
Berikut ini contoh kode program untuk termostat sederhana:
#include <LiquidCrystal.h>
// Inisialisasi pin
const int sensorPin = A0;
const int relayPin = 7;
const int potPin = A1;
// Setup LCD
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
void setup() {
// Setup LCD
lcd.begin(16, 2);
// Setup relay pin
pinMode(relayPin, OUTPUT);
}
void loop() {
// Baca nilai suhu dari sensor
int sensorValue = analogRead(sensorPin);
float suhu = sensorValue * 0.48828125;
// Baca nilai suhu yang diinginkan dari potensiometer
int setPoint = analogRead(potPin);
setPoint = map(setPoint, 0, 1023, 0, 100);
// Tampilkan nilai suhu pada LCD
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Suhu: ");
lcd.print(suhu);
lcd.print(" C ");
// Tampilkan nilai suhu yang diinginkan pada LCD
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Set Point: ");
lcd.print(setPoint);
lcd.print(" C ");
// Aktifkan atau nonaktifkan relay sesuai dengan suhu yang ditetapkan
if (suhu < setPoint) {
digitalWrite(relayPin, HIGH); // Aktifkan relay
} else {
digitalWrite(relayPin, LOW); // Nonaktifkan relay
}
delay(1000); // Tunda selama 1 detik
}
6. Hubungkan semua komponen dan uji coba termostat. Putar potensiometer untuk mengatur suhu yang diinginkan. Jika suhu di ruangan lebih rendah atau lebih tinggi dari suhu yang ditetapkan, maka perangkat pemanas atau pendingin udara harus aktif.
Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?
Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!
0 on: "Belajar Arduino dengan Mudah: Membuat Termostat Sederhana untuk Anak-anak"