Lampu malam otomatis dengan Arduino adalah sistem pencahayaan yang menggunakan Arduino untuk mendeteksi kegelapan dan secara otomatis menyalakan lampu ketika lingkungan gelap dan mematikannya ketika terang. Proyek ini mengintegrasikan komponen dasar elektronik dengan pemrograman, sehingga dapat menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat sebuah lampu malam yang dapat menyala secara otomatis ketika lingkungan sekitar menjadi gelap dan mati ketika lingkungan terang. Proyek ini membantu anak-anak memahami konsep dasar elektronika dan pemrograman, serta memberikan hasil nyata yang berguna di kehidupan sehari-hari.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
• Arduino Uno sebagai mikrokontroler utama.
• Sensor Cahaya (LDR - Light Dependent Resistor): Untuk mendeteksi intensitas cahaya di sekitar.
• LED sebagai sumber cahaya utama untuk lampu malam.
• Resistor untuk membatasi arus yang mengalir ke LED dan LDR.
• Breadboard dan kabel jumper untuk merangkai komponen sementara.
• Baterai dan holder sebagai sumber daya.
• Komputer dengan Arduino IDE untuk memprogram Arduino.
• Kotak atau enclosure untuk melindungi rangkaian (opsional).
Langkah-langkah Pembuatan Lampu Malam Otomatis dengan Arduino
• Hubungkan salah satu kaki LDR ke pin 5V Arduino dan kaki lainnya ke salah satu kaki resistor 10k ohm. Hubungkan kaki lainnya dari resistor tersebut ke GND Arduino. Titik tengah antara LDR dan resistor dihubungkan ke pin analog A0 di Arduino.
• Hubungkan kaki anoda (kaki panjang) LED ke pin digital 9 di Arduino melalui resistor 220 ohm. Hubungkan kaki katoda (kaki pendek) LED ke GND.
• Tulis kode program Arduino. Berikut ini contoh kode sederhana untuk mengendalikam lampu malam otomatis:
int ldrPin = A0; // Pin untuk LDR
int ledPin = 9; // Pin untuk LED
int ldrValue = 0; // Variable untuk menyimpan nilai dari LDR
int threshold = 500; // Ambang batas cahaya untuk menghidupkan LED
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT); // Mengatur pin LED sebagai output
Serial.begin(9600); // Memulai komunikasi serial
}
void loop() {
ldrValue = analogRead(ldrPin); // Membaca nilai dari LDR
Serial.println(ldrValue); // Menampilkan nilai LDR di serial monitor
if (ldrValue < threshold) {
digitalWrite(ledPin, HIGH); // Menyalakan LED jika nilai LDR di bawah ambang batas
} else {
digitalWrite(ledPin, LOW); // Mematikan LED jika nilai LDR di atas ambang batas
}
delay(100); // Menambahkan sedikit delay untuk stabilitas
}
Penjelasan kode di atas sebagai berikut:
• pinMode(ledPin, OUTPUT) untuk mengatur pin LED sebagai output.
• analogRead(ldrPin) untuk membaca nilai dari LDR.
• digitalWrite(ledPin, HIGH/LOW) untuk menyalakan atau mematikan LED berdasarkan nilai dari LDR.
• Serial.begin(9600) dan Serial.println(ldrValue) untuk memulai komunikasi serial dan menampilkan nilai LDR di monitor serial untuk memudahkan debugging.
• Hubungkan Arduino ke komputer menggunakan kabel USB dan unggah kode menggunakan Arduino IDE. Pastikan untuk memilih jenis board dan port yang sesuai di menu Tools pada Arduino IDE.
• Setelah kode berhasil diunggah dan diuji, Anda dapat menyusun semua komponen dalam sebuah kotak atau enclosure untuk melindungi rangkaian. Pastikan semua kabel dan komponen terpasang dengan baik untuk menghindari hubungan pendek atau komponen yang longgar. Lubangi kotak untuk LDR agar dapat mendeteksi cahaya dengan baik, sedangkan untuk LED agar cahaya dapat menyebar keluar.
• Uji lampu malam otomatis. Cobalah mematikan lampu ruangan atau menutup sensor LDR dengan tangan untuk mensimulasikan kondisi gelap. Pastikan LED menyala ketika lingkungan menjadi gelap dan mati ketika lingkungan terang.
Baca juga : Belajar Elektronika Dasar: Proyek Arduino Sederhana untuk Anak-anak
Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?
Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!
0 on: "Panduan Membuat Lampu Malam Otomatis dengan Arduino untuk Anak-anak"