Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Senin, 26 September 2022

Berbagai Macam Tipe Data pada Program Arduino

Tipe data merupakan kelompok data yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel di dalam bahasa pemrograman, khususnya pada bahasa pemrograman Arduino. Tujuannya untuk memberi tahu kepada Arduino tipe data apa yang ditampung dalam sebuah variabel. Tipe data yang digunakan dalam pemrograman Arduino antara lain :

 

Tipe Data Arduino


1. Tipe Data Integer dan Unsigned Int

Integer merupakan tipe data yang berfungsi untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang memiliki tipe data berupa angka desimal. Tipe data ini biasanya ditulis dengan int. Data yang dapat di simpan berukuran 16 bit dengan rentang nilai yang dapat ditampung -32768 sampai 32767. Sedangkan unsigned int hanya mampu menampung data 0 sampai 65,535 ( 2 pangkat 16).

2. Tipe Data Float

Float merupakan tipe data yang dapat menampung nilai desimal dan juga memiliki penyimpanan yang lebih besar dari integer serta dapat menyimpan data berukuran 32 bit dengan range 3.4028235E+38 sampai -3.4028235E+38. Selain itu, tipe data float juga bisa menyimpan angka desimal di belakang koma.

3. Tipe Data Void

Void merupakan tipe data yang hanya digunakan untuk mendeklarasikan sebuah fungsi dan memberitahu kepada Arduino bahwa program yang ada di dalam fungsi tidak mengembalikan apapun. 

4. Tipe Data Boolean

Boolean merupakan tipe data yang hanya digunakan dalam dua keadaan yaitu true atau false. Angka 1 bernilai true dan angka 0 bernilai false. Tipe data boolean bisa menyimpan data dengan ukuran 1 byte atau 8 bit.

5. Tipe Data Char

Char merupakan tipe data yang mengambil 1 byte untuk menyimpan suatu nilai karakter. Tipe data ini banyak digunakan untuk mengolah data berbentuk text. Misalnya 'G' untuk karakter harfiah ditulis menggunakan tanda kutip tunggal dan untuk multi karakter seperti "GHI" menggunakan tanda kutip ganda. Karakter-karakter tersebut tersimpan dalam bentuk angka yang dapat dilihat pada tabel ASCII.

6. Tipe Data Byte

Byte merupakan tipe data yang hanya bisa menyimpan 8 bit unsigned number dengan rentang nilai 0-255 saja.

7. Tipe Data string (s huruf kecil)

string merupakan tipe data representasi dari kumpulan ASCII (American Standart Code for Information Interchange) yang dilihat sebagai satu kesatuan. Data yang dapat ditampung oleh string berupa alfanumerik seperti angka, huruf maupun simbol-simbol. Contohnya huruf "c" yang berbeda dengan huruf "C". Pada huruf "c" memiliki nilai desimal 99 sedangkan huruf "C" memiliki nilai desimal 67. Saat kita mengetikkan huruf "c" maka yang terbaca oleh mikrokontroler adalah 99.

8. Tipe Data String (S huruf besar)

String merupakan tipe data kelas C++ yang dibuat dari tipe data string. Akan tetapi dilihat sebagai objek bukan susunan (array) karakter. Sebagai contoh kita mendefinisikan variabel bernama dataSaya menggunakan tipe data String yang dilihat sebagai objek, maka kita bisa mengonversinya. Tipe data ini mudah dikonversi ke bentuk lain dengan menggunakan fungsi default yang disediakan.

9. Tipe Data Array

Array merupakan tipe data berisi kumpulan nilai yang memiliki tipe data sama. Misalnya data int, char dst menggunakan nama variabel yang sama. Nilai yang terdapat dalam array dapat dipanggil dengan cara menuliskan nama array dan index number. Index number array selalu dimulai dari angka 0, bukan angka 1.

10. Tipe Data Double

Double merupakan tipe data yang digunakan untuk nilai pecahan. Tipe data ini mencapai 2 pangkat 64 (64 bit). 

11. Tipe Data Long dan Unsigned Long

Tipe data long dan unsigned long memiliki lebar data yang berbeda jika dibandingkan dengan tipe data pada integer dan unsigned int. Long bisa menyimpan data 32 bit pada mikrokontroler 8 bit. Sedangkan pada unsigned long hanya dapat menyimpan data bilangan bulat dengan nilai maksimal 2 pangkat 32 (0 - 4294967295).

12. Tipe Data Short 

Short merupakan tipe data 16 bit yang terdapat pada semua Arduino berbasis ATMega dan ARM. Short menyimpan nilai 16 bit (2 byte) dengan rentang nilai antara 32.768 hingga 32.767.

13. Tipe Data Word

Word merupakan tipe data pada Arduino Uno dan Arduino berbasis ATMega lainnya. Word menyimpan 16 bit bilangan tak bertanda. Sedangkan pada Arduino Due dan Zero, word menyimpan 32 bit bilangan tak bertanda.

 

Baca juga : Panduan Lengkap Mengenai Trust Architectures: Apa dan Mengapa Penting?

 

 

0 on: "Berbagai Macam Tipe Data pada Program Arduino "