Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Selasa, 14 Februari 2023

Penjelasan tentang Mikrokontroler PIC

 

Mikrokontroler PIC

Mikrokontroler PIC disebut dengan Peripheral Interface Controller dan saat ini diperluas menjadi Programmable Intellegent Computer. PIC merupakan mikrokontroler keluaran Microchip Technology yang pertama kali dibuat pada tahun 1975. PIC dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640.

 

PIC awalnya dimaksudkan untuk digunakan dengan CP1600, mikroprosesor 16 bit chip tunggal pertama yang tersedia secara komersial. CP1600 memiliki bus kompleks yang membuatnya sulit untuk berinteraksi. PIC diperkenalkan sebagai perangkat pendamping yang menawarkan ROM untuk penyimpanan program, RAM untuk penanganan data sementara dan CPU untuk mengontrol transfer.

 

PIC berarsitektur RISC 8 bit dan juga memiliki fungsi yang mirip dengan CPU, seperti memori, kalkulasi dan sistem kerja menggunakan software. Salah satu contoh seri PIC yaitu PIC 16F88. Mikrokontroler PIC biasanya memiliki 20 sampai 60 pin yang digunakan untuk mengontrol input dan output dari mikrokontroler. Biasanya mikrokontroler PIC diintegrasikan ke dalam papan sirkuit dan diprogram menggunakan bahasa C. Harga dari mikrokontroler PIC sendiri tidak mahal, fleksibel dan mudah digunakan sehingga menjadi pilihan populer di mikrokontroler. 

 

Ada berbagai jenis mikrokontroler PIC. Namun ada beberapa perbedaan dari faktor bentuk, jumlah pin dan jumlah memori. Untuk paket dual in-line (DIP) biasanya lebih disukai oleh programmer PIC karena lebih mudah untuk dikerjakan dan dapat dengan mudah ditambahkan ke papan sirkuit. Sedangkan paket quad flat no-leads (QFN) umumnya digunakan dalam pengaturan industri karena lebih ringkas. Pin atau memori yang ada di mikrokontroler PIC tidak akan digunakan semuanya, jadi tidak perlu membeli mikrokontroler top-of-the-line

 

Fitur Mikrokontroler PIC

 

1. PIC tidak terlibat dalam akumulasi fungsi sederhana.

2. Instruksi yang efisien membuat efisiensi eksekusi jauh lebih baik. 

3. PIC memiliki lingkungan pengembangan yang unggul.

4. Memiliki kemampuan anti-transient pada pinnya, bisa dihubungkan ke daya AC 220V melalui resistor pembatas arus, bisa dihubungkan dengan sirkuit kontrol relay, tanpa isolasi optocoupler yang membawa kenyamanan aplikasi.

5. Memiliki kerahasiaan yang lengkap, dimana PIC melindungi kode dengan sekring yang aman. 

6. Timer pengawas bawaan dapat digunakan untuk meningkatkan keandalan operasi program.  

7. Mode tidur dan daya rendah. 

 

0 on: "Penjelasan tentang Mikrokontroler PIC"