Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Selasa, 30 Mei 2023

Pengertian dan Penjelasan tentang Sistem Operasi Jaringan

 

Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan atau network operating system merupakan sebuah sistem operasi yang digunakan untuk pengaturan jaringan. Sistem operasi jaringan memiliki banyak layanan yang bertujuan untuk melayani pengguna, yaitu dalam layanan berbagai dokumen, layanan berbagi alat pencetak atau printer, DNS service, HTTP service dan lain sebagainya. 

 

Jenis - jenis Sistem Operasi Jaringan

 

Ada dua jenis sistem operasi jaringan yang dibedakan berdasarkan penggunaannya, yaitu sistem operasi jaringan peer to peer dan sistem operasi jaringan client server. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sistem operasi jaringan peer to peer bisa menyediakan layanan berbagi sumber daya dan file antar komputer yang berada dalam satu jaringan yang sama. Sistem peer to peer dilengkapi dengan akses tertentu yang bisa digunakan dalam jaringan terhubung. Sedangkan sistem operasi jaringan client server memberikan jaringan dengan fungsi dan pengaplikasian suatu layanan pada satu atau sistem pusat yang menyediakan pengaturan akses, sumber daya dan keamanan untuk perangkat-perangkat lainnya. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyatukan semua perangkat dalam jaringan tanpa memperdulikan waktu dan lokasi dimana perangkat berada.

 

Kabel jaringan yang digunakan memiliki jenis khusus, sehingga penyambungan antar perangkat bisa terjadi dengan maksimal. Sistem operasi jaringan menurut tampilannya bisa dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface) dan sistem operasi jaringan berdasarkan CLI (Command Line Interface). Keduanya memiliki perbedaan yang jelas dari segi tampilan. Untuk GUI berupa grafis dan untuk CLI berupa perintah teks. 

 

1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Grafis

Sistem operasi jaringan berbasis grafis mengutamakan tampilan gambar yang bisa mempermudah kerja pengguna. Jika pengguna mudah mengoperasikannya, maka proses konfigurasi dan penggunaan akan menjadi lebih lancar. Pengguna sistem ini tidak perlu menghafal, menggunakan sintax atau pun Bahasa pemrograman tertentu untuk bisa melakukan perintah. Pengguna hanya perlu mengklik gambar atau icon yang sudah mengandung perintah. Sistem berbasis grafis ini memiliki desain yang menarik, sehingga memudahkan pengguna dalam bekerja dan menghasilkan interaksi yang baik dengan komputer. Selain itu, sistem operasi bisa menghasilkan resolusi gambar yang sangat tinggi.

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks

Sistem operasi jaringan berbasis teks membutuhkan perintah berupa teks dan perintah DOS untuk bisa menjalankan kerjanya. Pengguna sistem ini harus menghafal beberapa rangkaian perintah tertentu untuk bisa melakukan sebuah proses konfigurasi. Sistem ini pengoperasiannya mudah dan tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Memori dalam komputer tidak harus besar dan cukup kompatibel dengan semua hardware maupun software yang ada. Sistem operasi jaringan berbasis teks ini kurang cocok untuk pemula karena agar bisa digunakan dengan baik, maka perlu menghafal setiap perintahnya. 

 

Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

 

1. Pusat Kendali Sumber Daya Jaringan 

Pemasangan sistem operasi jaringan pada komputer server tertentu memiliki tujuan kendali terhadap sumber daya yang digunakan. dalam jaringan. 

2. Akses Aman dalam Jaringan

Sistem operasi jaringan bisa memberikan akses aman ke dalam jaringan yang terkoneksi karena sistem ini memiliki sistem sekuritas yang lebih baik daripada sistem operasi biasa.

3. Koneksi Remote User dengan Jaringan

Sistem operasi jaringan bisa mengatur koneksi remote user dengan jaringan, sehingga remote komputer client bisa dilakukan dengan mudah oleh teknisi.

4. Koneksi User dengan Jaringan Lainnya

Sistem operasi jaringan memungkinkan setiap penggunanya untuk masuk ke komputer client melalui jaringan internet. Selain itu, komputer client juga bisa mengontrol user darimana saja yang penting tetap terhubung dengan jaringan internet.

5. Backup Data dan Kepastian Ketersediaan Data

Sistem operasi jaringan bisa melakukan backup data yang ada sekaligus membantu setiap penggunanya untuk memperoleh kepastian mengenai ketersediaan data yang dibutuhkan.

 


0 on: "Pengertian dan Penjelasan tentang Sistem Operasi Jaringan"