Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Senin, 04 Agustus 2025

Perbedaan Raspberry Pi Pico vs Raspberry Pi 4: Mana yang Tepat untuk Proyekmu?

Raspberry Pi telah menjelma menjadi salah satu platform komputasi yang paling diminati oleh para pegiat elektronik, pelajar, hingga kalangan profesional di berbagai bidang. Namun, dengan berbagai varian yang tersedia, memilih antara Raspberry Pi Pico dan Raspberry Pi 4 bisa menjadi tantangan. Keduanya memiliki kegunaan yang berbeda, dan memahami perbedaannya akan membantumu memilih mana yang paling sesuai untuk proyekmu. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara Raspberry Pi Pico dan Raspberry Pi 4 dari segi spesifikasi teknis, kinerja, penggunaan, harga, serta proyek yang cocok untuk masing-masing board.


Pengenalan Raspberry Pi Pico dan Raspberry Pi 4

 

Apa Itu Raspberry Pi Pico?

Raspberry Pi Pico adalah papan mikrokontroler berbasis RP2040, chip yang dirancang oleh Raspberry Pi Foundation. Berbeda dengan board Raspberry Pi lainnya yang merupakan komputer single-board (SBC), Pico lebih mirip dengan Arduino, yaitu dirancang untuk pengendalian perangkat elektronik secara langsung.  

Fitur Utama Raspberry Pi Pico

1. RP2040 – Prosesor Mikro Buatan Raspberry Pi

    - Menggunakan RP2040, chip mikrokontroler pertama yang dirancang sendiri oleh Raspberry Pi Foundation.

    - Ditenagai oleh Dual-core ARM Cortex-M0+ berkecepatan hingga 133 MHz.

    - Cocok untuk tugas-tugas ringan, kendali perangkat, dan pengolahan data sensor secara efisien.

2. Memori Onboard

    - 264KB SRAM (memori kerja) – Cukup untuk berbagai aplikasi mikrokontroler, seperti pembacaan sensor, pengaturan motor, dan komunikasi serial.

    - 2MB Flash Memory – Untuk menyimpan program, file, dan firmware.

    - Bisa ditambah dengan memori eksternal (via SPI/PIO) jika dibutuhkan oleh proyek yang lebih besar.

3.  GPIO Fleksibel

    - Memiliki 26 pin GPIO multifungsi.

    - Dapat digunakan untuk input/output digital, PWM, UART, SPI, I2C, ADC, dan fungsi lainnya.

    - Sangat ideal untuk menghubungkan berbagai komponen elektronik seperti sensor, LED, motor, dan layar.

4. Tanpa Sistem Operasi (Bare Metal)

    - Tidak menjalankan sistem operasi seperti Linux.

    - Diprogram langsung menggunakan MicroPython, C, atau C++.

    - Memberikan kontrol penuh terhadap perangkat keras dan respon real-time yang cepat.

5. Efisiensi Daya dan Performa Tinggi

    - Cocok untuk perangkat yang hemat daya, misalnya alat IoT yang menggunakan baterai.

    - Konsumsi daya rendah menjadikannya ideal untuk proyek yang berjalan terus-menerus tanpa colokan listrik.

6. Harga Sangat Terjangkau

    - Harga sekitar $4 USD – jauh lebih murah dibanding Raspberry Pi 4.

    - Memberikan performa yang luar biasa untuk harganya, menjadikannya pilihan populer dalam dunia pendidikan, prototyping, dan proyek elektronik DIY.

Apa Itu Raspberry Pi 4?

Raspberry Pi 4 adalah komputer single-board (SBC) yang jauh lebih kompleks dan memiliki kemampuan layaknya komputer dekstop. Raspberry ini dapat menjalankan sistem operasi penuh seperti Raspberry Pi OS (sebelumnya Raspbian), Ubuntu, atau bahkan Windows 10 IoT.  

Fitur Utama Raspberry Pi 4

1. Prosesor Kuat – Broadcom BCM2711

    - Menggunakan Quad-core ARM Cortex-A72 dengan kecepatan hingga 1.5 GHz.

    - Meningkat signifikan dibanding generasi sebelumnya (Pi 3), cocok untuk komputasi berat dan multitasking.

2. Pilihan RAM yang Variatif

    - Tersedia dalam tiga varian: 2GB, 4GB, dan 8GB LPDDR4.

    - Memberi fleksibilitas sesuai kebutuhan proyek, dari penggunaan ringan hingga multitasking berat seperti server atau desktop mini.

3. Output Video 4K Ganda

    - Dilengkapi dual micro-HDMI ports yang mendukung:

        - Resolusi hingga 4K@60fps (1 layar) atau

        - Dual 4K@30fps (2 layar) secara simultan.

    - Cocok untuk penggunaan multimedia, digital signage, atau workstation ringan. 

4. Konektivitas Modern dan Cepat

    - 2× USB 3.0 dan 2× USB 2.0 – Transfer data lebih cepat.

    - Gigabit Ethernet – Koneksi internet kabel berkecepatan tinggi.

    - Wi-Fi 802.11ac (Wi-Fi 5) – Nirkabel cepat dan stabil.

    - Bluetooth 5.0 – Kompatibel dengan perangkat BLE, earphone, dan periferal nirkabel lainnya.

5. Boot dari SSD/USB Flashdisk

    - Tidak terbatas pada microSD lagi.

    - Mendukung boot langsung dari USB 3.0 SSD atau flashdisk, memberikan performa I/O yang jauh lebih baik dan stabil.

6. Harga Terjangkau Sesuai Kapasitas

    - Harga bervariasi tergantung kapasitas RAM:

        - Sekitar $35 untuk versi 2GB

        - $55 untuk versi 4GB

        - $75 untuk versi 8GB

    - Tetap menjadi solusi hemat biaya untuk banyak kebutuhan komputasi ringan hingga menengah.


Perbandingan Spesifikasi Teknis Raspberry Pi Pico vs Raspberry Pi 4

 


Dari tabel di atas, terlihat bahwa Raspberry Pi 4 jauh lebih powerful dan cocok untuk tugas komputasi penuh, sementara Pico lebih sederhana dan fokus pada kontrol elektronik.  

 

Kinerja: Mikrokontroler vs Komputer Mini

 

Kinerja Raspberry Pi Pico

- Kecepatan Pemrosesan: Meskipun hanya berjalan di 133MHz, Pico cukup cepat untuk tugas-tugas real-time seperti membaca sensor, mengendalikan motor, atau menjalankan logika sederhana.  

- Keterbatasan Memori: Dengan 264KB RAM, Pico tidak cocok untuk menjalankan aplikasi berat atau multitasking.  

- Energi Efisien: Konsumsi daya sangat rendah, cocok untuk proyek battery-powered.  

Kinerja Raspberry Pi 4

- Komputasi Tinggi: Dengan quad-core 1.5GHz, Pi 4 dapat menjalankan OS penuh, browsing, coding, bahkan server kecil.  

- Multitasking: Kapasitas RAM yang besar (4GB atau 8GB) memungkinkan Raspberry Pi 4 untuk menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan tanpa mengalami penurunan performa.  

- Konektivitas Lengkap: Dengan USB 3.0, Wi-Fi, Ethernet, dan Bluetooth, Pi 4 bisa menjadi pusat IoT atau media center.  

Contoh Kasus:

- Jika ingin membuat robot sederhana, Pico lebih efisien.  

- Jika ingin membuat server web atau media center, Pi 4 lebih cocok.  

 

Penggunaan dan Proyek yang Cocok

 

Kapan Memilih Raspberry Pi Pico?

Raspberry Pi Pico sangat cocok digunakan saat kamu membutuhkan perangkat mikrokontroler hemat daya dan berbiaya rendah yang mampu mengendalikan perangkat keras secara langsung. Pico cocok jika proyekmu tidak membutuhkan sistem operasi atau tampilan grafis, dan lebih menekankan pada kendali real-time.

Cocok untuk:

- Proyek IoT sederhana

Misalnya: sensor suhu, kelembapan, pendeteksi gerakan.

- Kontrol motor & robotika

Menggunakan PWM dan GPIO untuk mengontrol motor DC, servo, atau aktuator.

- Perangkat embedded hemat daya

Pico menggunakan daya yang sangat rendah, cocok untuk proyek berbasis baterai.

- Pembelajaran pemrograman embedded

Mendukung MicroPython dan C/C++, cocok untuk belajar mikrokontroler.

Contoh Proyek dengan Raspberry Pi Pico:

- Alat pengukur suhu nirkabel

Menggunakan sensor suhu (atau internal temperature sensor) dan komunikasi nirkabel seperti LoRa/HC-12.

-Kontrol LED menggunakan PWM

Buat efek fade in-out, kontrol brightness RGB LED strip.

- Robot line follower

Menggunakan sensor IR untuk mengikuti garis secara otomatis.

- Game controller custom

Pico dapat digunakan sebagai HID (Human Interface Device), seperti keyboard atau mouse, dengan melakukan penyesuaian pada firmware-nya.

Kapan Memilih Raspberry Pi 4?

Raspberry Pi 4 adalah komputer single-board yang memiliki kemampuan mendekati komputer dekstop kelas ringan. Raspberry ini menjalankan sistem operasi lengkap (Linux) dan mendukung multitasking, tampilan grafis, dan berbagai aplikasi berat.

Cocok untuk:

- Komputer desktop mini

Cocok untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing, Microsoft Office alternatif (LibreOffice), dan coding ringan.

- Server rumah

Beberapa penggunaan populer termasuk menjadikannya sebagai penyimpanan jaringan (NAS), server pemblokir iklan seperti Pi-hole, atau server VPN pribadi untuk meningkatkan keamanan koneksi.

- Media center

Menjalankan Kodi untuk streaming film, atau RetroPie untuk emulasi game klasik.

- AI & machine learning ringan

Mendukung framework seperti TensorFlow Lite untuk pengenalan gambar atau suara sederhana.

Contoh Proyek dengan Raspberry Pi 4:

- Smart mirror interaktif

Menampilkan jam, cuaca, dan notifikasi dengan tampilan cermin.

- Server game Minecraft

Menjadi host dunia Minecraft untuk bermain bersama teman.

- Sistem keamanan berbasis kamera

Gunakan Pi Camera + software seperti MotionEyeOS untuk pantauan real-time.

- Face recognition gate unlocker

Kombinasikan kamera + ML untuk buka pintu otomatis.

 

Baca juga : Tips Hemat Daya Raspberry Pi Pico: Cocok untuk Proyek IoT Portabel

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu Menjadi Kenyataan?

Klik di sini untuk chat langsung via WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami! 

 

0 on: "Perbedaan Raspberry Pi Pico vs Raspberry Pi 4: Mana yang Tepat untuk Proyekmu?"