Arduino Genuino Intel 101

Arduino Genuino Intel 101 dikenal sebagai Arduino 101, merupakan papan pengembangan mikrokontroler yang dikembangkan oleh Arduino dan Intel. Papan ini menyatukan kekuatan mikrokontroler Intel® Curie™ dan kesederhanaan ekosistem Arduino, sehingga cocok untuk pemula dan pengembang yang ingin menggali potensi Internet of Things (IoT) dan aplikasi terhubung.

 

Fitur Arduino Genuino Intel 101

 

1. Arduino 101 dilengkapi dengan modul Intel® Curie™, yang memiliki dua inti kecil, yaitu x86 (Quark) dan inti arsitektur 32-bit ARC, keduanya berjalan pada kecepatan 32MHz. Ini memberikan kombinasi kinerja yang baik dan konsumsi daya rendah, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan efisiensi daya.

2. Papan ini dapat diprogram menggunakan Arduino Software (IDE), yang merupakan lingkungan pemrograman yang ramah pengguna dan populer. Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman Arduino, yang berbasis pada bahasa C++ yang disederhanakan, untuk membuat sketsa dan program untuk mengontrol berbagai perangkat dan sensor.

3. Arduino 101 adalah perangkat keras yang bersifat open source, artinya Anda dapat mengakses dan mengunduh skematik dan berkas CAD untuk membangun papan Anda sendiri atau memodifikasinya sesuai kebutuhan.

4. Salah satu fitur unggulan Arduino 101 adalah kemampuannya dalam berkomunikasi melalui Bluetooth® Low Energy (BLE). Ini memungkinkan papan untuk berinteraksi dengan perangkat lain yang mendukung BLE, seperti smartphone atau perangkat wearable.

5. Arduino 101 dilengkapi dengan accelerometer/gyro 6 sumbu, yang memungkinkan Anda untuk mendeteksi gerakan dan orientasi papan. Fitur ini sangat berguna untuk proyek-proyek yang melibatkan deteksi gerakan atau interaksi berbasis gerak.

6. Arduino 101 tetap kompatibel dengan beberapa fitur papan Arduino lainnya. Misalnya, memiliki konektor dan pin yang mirip dengan Arduino UNO, dan dukungan mikrokontroler 32-bit seperti Arduino Zero.

7. Papan ini dapat diberi daya melalui koneksi USB atau dengan pasokan daya eksternal. Tegangan operasi dan I/O papan adalah 3.3V, tetapi semua pin dilindungi terhadap tegangan 5V.

8. Arduino 101 menggunakan modul Intel Curie yang membagi memori di antara dua inti mikrokontroler, sehingga Anda memiliki 196 kB dari 384 kB memori flash dan 24 kB dari 80 kB RAM yang tersedia untuk program Anda.

9. Arduino 101 dilengkapi dengan 14 pin input/output digital (di antaranya 4 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, konektor USB untuk komunikasi serial dan unggah sketsa, jack daya, header ICSP dengan sinyal SPI dan pin I2C khusus. Beberapa pin juga memiliki fungsi khusus, seperti komunikasi serial, interrupt dan komunikasi SPI.

 

Baca juga : Spesifikasi Arduino Genuino Intel 101

 

Pemrograman

Arduino 101 dapat diprogram dengan Perangkat Lunak Arduino (IDE). Pilih "Arduino/Genuino 101" dari menu Tools > Board. Papan ini telah diprogram sebelumnya dengan RTOS yang mengatur koneksi USB dan memungkinkan Anda mengunggah kode baru tanpa menggunakan perangkat pemrogram eksternal. Komunikasi dilakukan menggunakan protokol DFU (referensi).

 

Perbedaan Arduino Genuino Intel 101 dengan Board Lain

Arduino 101 memiliki beberapa fitur yang mirip dengan papan UNO, yaitu konektor, peripheral yang tersedia dan Zero (mikrokontroler 32-bit, I/O 3.3V), tetapi mikrokontroler Intel yang hemat daya, Bluetooth® Low Energy yang terpasang di papan dan sensor gerak menjadikannya unik.

 

Firmware

Arduino 101 Anda mungkin menerima pembaruan firmware dari waktu ke waktu. Perangkat lunak Arduino (IDE) akan mencakup Firmware terbaru dan prosedur pembaruan otomatis dari menu "Burn Bootloader".

 

Daya

Arduino 101 dapat diberi daya melalui koneksi USB atau dengan pasokan daya eksternal. Sumber daya akan dipilih secara otomatis. Daya eksternal (non-USB) dapat berasal dari adapter AC-to-DC (wall-wart) atau baterai. Adapter dapat dihubungkan dengan memasang plug berpusat positif 2.1 mm ke jack daya papan. Kabel dari baterai dapat dimasukkan ke pin GND dan Vin pada header POWER. Pin daya adalah sebagai berikut :

• VIN. Tegangan masukan ke papan Arduino saat menggunakan sumber daya eksternal (berbeda dari 5 volt dari koneksi USB atau sumber daya teratur lainnya). Anda dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika menyuplai tegangan melalui jack daya, bisa diakses melalui pin ini.

• 5V. Pin ini mengeluarkan tegangan 5V yang teratur dari regulator di papan. Papan dapat diberi daya baik dari jack daya DC (7 - 12V), konektor USB (5V), atau pin VIN pada papan (7-12V). Pemberian tegangan melalui pin 5V atau 3.3V melewati regulator, dan dapat merusak papan jika tidak cukup teratur. Kami tidak menyarankannya.

• 3.3V. Sumber daya 3.3 volt yang dihasilkan oleh regulator yang terpasang di papan. Arus maksimum yang dapat ditarik adalah 1500 mA. Regulator ini juga menyediakan daya untuk mikrokontroler Curie.

• Pin Ground.

• IOREF. Pin ini pada papan Arduino menyediakan referensi tegangan dengan mana mikrokontroler beroperasi. Perisai yang dikonfigurasi dengan benar dapat membaca tegangan pin IOREF dan memilih sumber daya yang sesuai atau mengaktifkan penerjemah tegangan pada output untuk bekerja dengan 5V atau 3.3V.

 

Memori

Memori modul Intel Curie dibagi di antara kedua mikrokontroler, sehingga sketsa Anda dapat menggunakan 196 kB dari 384 kB (memori flash) dan 24 kB dari 80 kB (SRAM).

 

Input dan Output

Setiap dari 20 pin I/O tujuan umum pada Arduino 101 dapat digunakan untuk input digital atau output digital menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Pin yang dapat digunakan untuk output PWM adalah: 3, 5, 6, 9 menggunakan fungsi analogWrite(). Semua pin beroperasi pada 3.3 volt dan dapat digunakan sebagai sumber interrupt. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk detailnya. Setiap pin dapat menyuplai atau menarik arus maksimum 20 mA. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus :

• Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mentransmisikan (TX) data serial TTL. Pin-pin ini terhubung ke kelas Serial1.

• External Interrupt pada semua pin. Dapat memicu interrupt pada nilai rendah, nilai tinggi, naik atau turun, atau perubahan nilai (perubahan hanya didukung oleh pin 2, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13). Lihat fungsi attachInterrupt() untuk detailnya.

• SPI: SS, MOSI, MISO, SCK. Terletak pada header SPI yang mendukung komunikasi SPI menggunakan pustaka SPI.

• LED: 13. Terdapat LED bawaan yang dikendalikan oleh pin digital 13. Saat pin bernilai HIGH, LED menyala, saat pin bernilai LOW, LED mati.

• Input Analog. Enam dari 20 pin I/O tujuan umum pada 101 menyediakan input analog. Pin-pin ini diberi label A0 hingga A5, dan masing-masing menyediakan 10 bit resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Mereka mengukur dari ground hingga 3.3 volt.

• TWI: Pin SDA dan pin SCL. Mendukung komunikasi TWI menggunakan pustaka Wire.

 

Baca juga : Memulai dengan Arduino Genuino Intel 101

Spesifikasi Teknis