Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Senin, 31 Juli 2023

ADC (Analog to Digital Converter) pada Arduino Genuino Intel 101

Arduino Genuino Intel 101

Arduino Genuino Intel 101 memiliki fitur ADC (Analog to Digital Converter) yang memungkinkan Anda untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang dapat diproses oleh mikrokontroler. Sinyal analog adalah sinyal yang dapat berubah secara kontinu dalam rentang nilai tertentu, sedangkan sinyal digital adalah sinyal yang hanya memiliki dua nilai diskrit, yaitu 0 dan 1. ADC pada Arduino Genuino 101 memungkinkan Anda untuk membaca nilai tegangan dari sensor atau sumber sinyal analog lainnya.

 

Arduino Genuino Intel 101 dilengkapi dengan 6 pin analog yang dapat digunakan sebagai input ADC, yaitu A0 hingga A5. Setiap pin ini dapat membaca tegangan analog dalam rentang 0 hingga tegangan referensi (biasanya 5V untuk Arduino Genuino Intel 101 yang beroperasi pada 5V). Untuk menggunakan ADC pada Arduino Genuino Intel 101, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut :

 

1. Sebelum membaca nilai dari pin analog, Anda perlu mengatur pin tersebut sebagai input analog menggunakan fungsi “pinMode()”. Misalnya, jika Anda ingin menggunakan pin A0 sebagai input ADC :

 

const int analogInPin = A0;

void setup() {

  // Inisialisasi pin A0 sebagai input analog

  pinMode(analogInPin, INPUT);

}

 

2. Untuk membaca nilai ADC dari pin analog, Anda dapat menggunakan fungsi "analogRead()". Fungsi ini akan mengonversi tegangan analog menjadi nilai digital antara 0 hingga 1023 (pada papan Arduino dengan ADC 10-bit).

 

void loop() {

  // Membaca nilai ADC dari pin A0

  int sensorValue = analogRead(analogInPin);

  // Melakukan sesuatu dengan nilai ADC yang telah dibaca

  // Contoh: Menampilkan nilai ADC pada Serial Monitor

  Serial.begin(9600);

  Serial.print("Nilai ADC: ");

  Serial.println(sensorValue);

  delay(1000); // Delay satu detik

}

 

Dalam contoh di atas, nilai ADC dari pin A0 akan dibaca dan kemudian ditampilkan pada Serial Monitor. Adanya ADC, Anda dapat menghubungkan berbagai sensor analog, seperti sensor cahaya, sensor suhu, potensiometer dan membaca data analog dari mereka untuk digunakan dalam proyek Arduino Anda.

 

Cara Kerja ADC pada Arduino Genuino Intel 101


Arduino Genuino Intel 101 dilengkapi dengan satu unit ADC 10-bit. Artinya, ADC ini dapat menghasilkan 2^10 atau 1024 level diskrit untuk menggambarkan rentang tegangan analog yang ada. Prosesor Intel Curie yang terintegrasi pada board mengizinkan pemrograman ADC dengan mudah melalui lingkungan pengembangan Arduino IDE.

 

Untuk melakukan konversi analog ke digital, pengguna perlu memilih saluran ADC yang akan digunakan dan kemudian menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh pustaka Arduino untuk membaca nilai ADC dari saluran tersebut.

 

0 on: "ADC (Analog to Digital Converter) pada Arduino Genuino Intel 101"