Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Senin, 10 Juli 2023

Pengertian dan Penjelasan tentang Kabel Cross

Pada era teknologi informasi yang terus berkembang, konektivitas yang efisien menjadi kebutuhan utama. Salah satu elemen penting dalam mencapai konektivitas yang optimal adalah pemilihan kabel yang sesuai. Kabel cross merupakan salah satu solusi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat secara langsung tanpa membutuhkan perangkat tambahan seperti hub dan switch.

 

Urutan Kabel Cross 

 

Warna kabel cross ujung 1

1. Putih orange

2. Orange

3. Putih hijau

4. Biru

5. Putih biru

6. Hijau

7. Putih coklat

8. Coklat

 

Warna kabel cross ujung 2

1. Putih hijau

2. Hijau

3. Putih orange

4. Biru

5. Putih biru

6. Orange

7. Putih coklat

8. Coklat


Kabel Cross

Kabel cross dikenal juga sebagai "kabel crossover" yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan jenis yang sama, seperti komputer ke komputer, switch ke switch atau router ke router. Perbedaan utama antara kabel cross dengan kabel straight-through adalah pengkabelan pin pada konektor RJ-45 di ujung kabel. Pada kabel straight-through, pin pada konektor di kedua ujung kabel diatur dengan urutan yang sama. Sedangkan pada kabel cross, urutan pin pada konektor di satu ujung dikoreksi untuk memastikan koneksi yang benar antara perangkat yang saling terhubung. 

 

Fungsi utama dari kabel cross yaitu untuk memastikan bahwa transmisi data antara kedua perangkat bisa dilakukan dengan tepat. Susunan pin konektor kabel cross pada ujung kabel diubah sehingga koneksi antara transmit (TX) pada satu perangkat terhubung ke receive (RX) pada perangkat lainnya dan sebaliknya.

 

Beberapa contoh penggunaan kabel cross antara lain :

 

1. Menghubungkan dua komputer

Penggunaan ini dengan menghubungkan dua komputer secara langsung tanpa menggunakan switch atau hub. Hal ini memungkinkan kedua komputer saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya, seperti printer atau file.

2. Menghubungkan dua switch atau hub

Penggunaan ini dengan menghubungkan dua switch atau hub secara langsung untuk memperluas jaringan atau mengatur konfigurasi khusus. Hal ini memungkinkan kedua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan perangkat jaringan tambahan.

3. Menghubungkan router ke switch

Ketika mengonfigurasi jaringan rumah atau kecil, kita mungkin perlu menghubungkan router langsung ke switch. Kabel cross bisa digunakan untuk menjembatani koneksi antara router dan switch tanpa perangkat jaringan tambahan.

 

Keuntungan yang bisa diperoleh ketika menggunakan kabel cross adalah kemampuannya untuk menyediakan konektivitas langsung antara perangkat yang serupa. Hal ini memungkinkan transfer data yang cepat, efisien dan menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan perangkat tambahan seperti switch atau hub. Pada beberapa kasus, menggunakan kabel cross juga bisa menghemat biaya, terutama jika kita hanya perlu menghubungkan dua perangkat yang saling berdekatan.

 

Baca juga : Kabel UTP : Pengertian dan Penjelasannya

 

Selain itu, kabel cross juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengaturan jaringan. Kita bisa dengan mudah mengubah atau memperluas jaringan dengan menambahkan perangkat baru tanpa perlu mengubah struktur jaringan yang ada. Jika kita ingin menambahkan perangkat baru pada penggunaan kabel straight through, kita mungkin perlu menggunakan switch tambahan atau memindahkan koneksi yang ada untuk mencapai konektivitas yang diinginkan. Kita bisa menghubungkan langsung perangkat baru ke jaringan yang ada tanpa perubahan yang signifikan menggunakan kabel cross.

 

Penggunaan kabel cross memiliki batasan tertentu. Sebagai contoh, jika kita menghubungkan komputer ke switch menggunakan kabel cross, maka tidak akan berfungsi karena switch membutuhkan konektivitas yang benar untuk beroperasi. Sehingga kita harus menggunakan kabel straight untuk menghubungkan komputer ke switch.

 

Jadi, kabel cross merupakan solusi yang efisien dan handal untuk menghubungkan perangkat serupa secara langsung. Kita bisa menghemat biaya, meningkatkan kecepatan transfer data dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengaturan jaringan menggunakan kabel cross. Namun, penting untuk memahami batasan penggunaan kabel cross dan memilih dengan bijak apakah kabel cross atau kabel straight yang lebih sesuai dengan kebutuhan jaringan.


0 on: "Pengertian dan Penjelasan tentang Kabel Cross "