Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 02 Agustus 2023

Cara Memprogram Pin Analog pada Arduino UNO R4 Minima

 

Arduino Uno R4 Minima

Pin analog pada Arduino UNO R4 Minima dikenal sebagai pin ADC (Analog to Digital Converter) digunakan untuk membaca nilai analog dari berbagai sensor dan perangkat yang menghasilkan sinyal analog. Ada beberapa sensor yang bisa dipasang pada pin analog Arduino UNO R4 Minima, antara lain: 

1. Potensiometer

Potensiometer digunakan sebagai pengatur atau pemutar potensiometer untuk mengubah nilai resistansi dan memberikan nilai tegangan analog yang berubah sesuai dengan posisinya.

2. LDR (Light Dependent Resistor)

LDR Mengukur intensitas cahaya dan menghasilkan nilai resistansi yang berubah-ubah tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya.

3. Sensor Suhu

Sensor suhu seperti LM35 atau DHT11 membaca suhu lingkungan dan menghasilkan nilai tegangan analog sesuai dengan suhu tersebut.

4. Sensor Kelembaban

Sensor DHT11 atau DHT22 membaca kelembaban lingkungan dan menghasilkan nilai tegangan analog yang merepresentasikan tingkat kelembaban.

5. Sensor Gas

Sensor gas seperti MQ-2 atau MQ-7 digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas tertentu dan memberikan nilai analog yang berubah sesuai dengan konsentrasi gas tersebut.

6. Sensor Cahaya

Sensor cahaya seperti TSL2561 atau LDR digunakan untuk mengukur intensitas cahaya dan memberikan nilai tegangan analog yang berubah sesuai dengan tingkat cahaya yang diterima.

7. Sensor Tekanan

Sensor tekanan seperti MPX5700 digunakan untuk mengukur tekanan udara atau fluida dan menghasilkan nilai analog yang berkorelasi dengan tekanan tersebut.

8. Sensor Arus

Sensor arus seperti ACS712 digunakan untuk mengukur arus listrik dan memberikan nilai analog yang berubah sesuai dengan besaran arus yang mengalir.

9. Sensor Getaran

Sensor getaran atau tilt sensor dapat mendeteksi getaran atau perubahan posisi dan menghasilkan nilai tegangan analog yang berubah sesuai dengan perubahan tersebut.

 

Pin Analog

Pin analog pada Arduino UNO R4 Minima memiliki rentang tegangan 0 hingga 5 Volt dan dapat memetakan nilai analog dari 0 hingga 1023 (10-bit ADC), dimana 0 merepresentasikan 0V dan 1023 merepresentasikan 5V. Adanya pin analog ini, Anda dapat mengintegrasikan berbagai sensor dan perangkat analog untuk membaca data lingkungan atau kondisi fisik serta mengambil tindakan maupun menampilkan informasi sesuai dengan data yang diperoleh. 

 

Baca juga : Arduino UNO R4 Minima EEPROM


Langkah-langkah memprogram pin analog Arduino UNO R4 Minima sebagai berikut : 

 

1. Buka Arduino IDE di komputer Anda.

2. Pastikan Anda telah menghubungkan sensor atau perangkat analog Anda ke salah satu pin analog (misalnya A0, A1, A2, dst.) pada Arduino UNO R4 Minima.

3. Mulai sketch baru dengan mengklik File -> New di Arduino IDE.

4. Pilih board “Arduino Uno R4 Minima" di menu Tools -> Board.

5. Pilih port yang sesuai dengan Arduino Uno R4 Minima Anda di menu Tools -> Port.

6. Anda dapat mulai menulis kode untuk membaca nilai analog dari pin yang Anda pilih. Pin analog pada Arduino UNO R4 Minima direpresentasikan oleh label A0 hingga A5. Misalnya, untuk membaca nilai analog dari pin A0, gunakan fungsi berikut ini di dalam fungsi “setup()” : 

 

void setup() {

  pinMode(A0, INPUT);

}

 

7. Setelah pin diinisialisasi sebagai input, Anda dapat membaca nilai analog dari pin tersebut. Pada Arduino Uno R4 Minima memiliki resolusi 14-bit untuk pin analognya. Gunakan fungsi “analogRead()” untuk membaca nilai analog dari pin tertentu. Contohnya, jika Anda ingin membaca nilai analog dari pin A0 dan menyimpannya dalam variabel bernama “nilaiAnalog”, gunakan perintah berikut :

 

void loop() {

  int nilaiAnalog = analogRead(A0);

  // Lakukan sesuatu dengan nilaiAnalog di sini

  int reading = analogRead(A0); // returns a value between 0-16383

}

 

8. Setelah menulis kode, klik Sketch -> Upload atau tekan tombol "Upload" (ikon panah) untuk mengunggah sketch ke Arduino Uno R4 Minima Anda.

9. Setelah proses unggah selesai, buka "Serial Monitor" dengan mengklik Tools -> Serial Monitor atau tekan "Ctrl+Shift+M". Anda akan melihat nilai analog yang dibaca dari pin A0 muncul di Serial Monitor.  

10. Setelah Anda berhasil membaca nilai analog dari pin, Anda dapat menggunakannya dalam berbagai cara sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan nilai analog untuk mengontrol kecerahan LED, menggerakkan motor dengan kecepatan yang berbeda atau pun menampilkan data pada layar LCD. Berikut ini contoh penggunaan pin analog pada Arduino Uno R4 Minima : 

 

void setup() {

  pinMode(A0, INPUT);

  Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial (untuk melihat nilai analog di Serial Monitor)

}

void loop() {

  int nilaiAnalog = analogRead(A0); // Baca nilai analog dari pin A0

  Serial.print("Nilai Analog di A0: ");

  Serial.println(nilaiAnalog); // Tampilkan nilai analog di Serial Monitor

  delay(1000); // Beri jeda 1 detik

}

 

Baca juga : Arduino UNO R4 Minima USB HID

 

0 on: "Cara Memprogram Pin Analog pada Arduino UNO R4 Minima"