Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Selasa, 29 Agustus 2023

Belajar Pemrograman Arduino dengan Mudah : Sintaks Dasar yang Perlu Anda Ketahui

 

Logo Arduino

Arduino merupakan mikrokontroler bersifat open source yang memungkinkan Anda untuk mengontrol berbagai perangkat elektronik menggunakan kode program yang Anda tulis. 


Sintaks Dasar dalam Pemrograman Arduino

 

Sintaks merupakan struktur atau aturan yang harus diikuti dalam menulis kode pemrograman. Sintaks mengatur cara Anda dalam berkomunikasi dengan mikrokontroler, memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh hardware dan bagaimana respons yang diharapkan. Pada dasarnya, pemrograman Arduino menggunakan Bahasa pemrograman C/C++. 

 

1. setup() dan loop()

Setup() pada program Arduino memiliki dua fungsi utama, yaitu setup() dan loop(). Fungsi setup() digunakan untuk mengatur konfigurasi awal, seperti mengatur pin I/O. Sedangkan fungsi loop() berisi kode yang akan dieksekusi secara berulang atau mengeksekusi program yang akan dijalankan.

 

Fungsi setup() hanya dipanggil satu kali ketika pertama kali program dijalankan. Fungsi setup() digunakan untuk mendefinisikan mode pin atau memulai komunikasi serial. Fungsi setup() harus diikutsertakan dalam program meskipun tidak ada statement yang dijalankan.

 

Contoh : 

 

void setup() {

 

    // inisialisasi

 

}

 

Fungsi loop() digunakan secara berurutan dan melakukan instruksi-instruksi yang ada dalam fungsi loop() secara terus menerus.

 

void loop() {

 

    // kode yang akan diulang

 

}

 

2. pinMode()

 

pinMode() berfungsi untuk mengatur apakah pin tertentu akan digunakan sebagai input atau output. 

 

Contoh :

 

void setup() {

 

    pinMode(13, OUTPUT); // Mengatur pin 13 sebagai output

 

}

 

void loop() {

 

    // Kode pengendalian output

 

}

 

3. digitalWrite() dan digitalRead()

 

digitalWrite() berfungsi untuk mengirim sinyal digital (HIGH atau LOW) ke pin yang sudah diatur sebagai output. Sedangkan digitalRead() berfungsi untuk membaca status sinyal digital dari pin yang diatur sebagai input. 

 

Contoh :

 

void loop() {

 

    digitalWrite(13, HIGH); // Mengirim sinyal HIGH ke pin 13 

 

    delay(3000); // Menunda selama 3 detik

 

    digitalWrite(13, LOW); // Mengirim sinyal LOW ke pin 13

 

    delay(3000);

 

}

 

4. analogWrite() dan analogRead()

 

analogWrite() berfungsi untuk mengirim sinyal PWM (Pulse Width Modulation) yang dapat digunakan untuk mengendalikan intensitas cahaya LED atau kecepatan motor. Sedangkan analogRead() digunakan untuk membaca nilai analog dari pin tertentu.

 

Contoh :

 

analogRead() 

 

    int analogValue = 0;

 

void setup() {

 

 Serial.begin(9600);

 

}

 

void loop() {

 

  analogValue = analogRead(A0); // Membaca nilai analog dari pin A0

 

  Serial.println(analogValue); // Mencetak nilai ke serial monitor

 

  delay(1000);

 

}

 

5. Komunikasi Serial

 

Komunikasi serial digunakan untuk komunikasi antara Arduino dan komputer menggunakan fungsi Serial.begin().

 

Contoh : 

 

void setup() {

 

  Serial.begin(9600); // Memulai komunikasi serial pada kecepatan 9600 bps

 

}

 

void loop() {

 

  // Kode lainnya

 

  Serial.println("Hello, world!"); // Mengirim data ke komputer

 

  delay(1000);

 

}



0 on: "Belajar Pemrograman Arduino dengan Mudah : Sintaks Dasar yang Perlu Anda Ketahui"