Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Selasa, 15 Agustus 2023

Sinyal PWM pada Arduino UNO

 

Sinyal PWM Arduino UNO

Pulse Width Modulation (PWM) merupakan teknik penting yang digunakan pada platform Arduino untuk memberikan kemampuan untuk mengontrol sinyal analog secara simulasi menggunakan sinyal digital. PWM pada Arduino melibatkan penggunaan timer internal dan fitur modulasi lebar pulsa yang disediakan oleh mikrokontroler dalam papan Arduino. 


Cara Kerja PWM pada Arduino


1. Ada beberapa pin khusus yang terdapat pada Arduino dan diberi label dengan simbol “~” yang menandakan bahwa pin-pin tersebut mendukung output PWM. Untuk mengontrol sinyal PWM pada pin tersebut, Anda dapat menggunakan fungsi “analogWrite(pin, value)”. 

2. Anda dapat memberikan nilai antara 0 hingga 255 atau 0 hingga 1023 menggunakan fungsi “analogWrite()”. Nilai tersebut menunjukkan seberapa lama sinyal akan menyala (ON) dalam satu siklus periode. 

3. Arduino akan menghasilkan sinyal PWM dengan frekuensi yang tetap. Frekuensi sinyal PWM pada Arduino UNO sekitar 490 Hz, sedangkan pada Arduino Mega 2560 mencapai 980 Hz. 

4. Mengubah nilai yang diberikan ke “analogWrite()” akan mengubah rasio waktu sinyal tinggi (ON) dan waktu sinyal rendah (OFF). Semakin besar nilai yang diberikan, maka akan semakin lama sinyal dalam keadaan ON. Hal ini dapat menghasilkan efek yang lebih besar dalam hal kecepatan motor, kecerahan lampu LED dan posisi servo. 

 

Baca juga : Sinyal PWM pada Arduino Genuino Intel 101

 

Penggunaan PWM pada Arduino UNO

 

1. Kontrol Motor

Salah satu aplikasi paling umum PWM adalah mengontrol kecepatan motor DC. Dengan mengubah lebar pulsa PWM, Anda dapat mengatur kecepatan putaran motor dalam rentang yang diinginkan.

2. Kontrol Kecerahan Lampu LED

Dalam proyek-proyek dengan lampu LED, PWM digunakan untuk mengontrol kecerahan lampu. Ini sangat berguna dalam lampu taman, lampu latar, atau proyek-proyek yang mengharuskan penyesuaian intensitas cahaya.

3. Kontrol Servo Motor

PWM juga digunakan untuk mengontrol posisi servo motor. Dengan nilai PWM yang berbeda, Anda dapat mengatur posisi servo dalam sudut yang diinginkan.

4. Sistem Pemanas

Dalam sistem pemanas atau pengatur suhu, PWM dapat digunakan untuk mengendalikan pemanasan dengan mengontrol durasi elemen pemanas yang aktif.

5. Audio

PWM juga dapat digunakan untuk menghasilkan suara melalui speaker, meskipun ini mungkin memerlukan penanganan lebih lanjut dalam bentuk modulasi frekuensi.

 

0 on: "Sinyal PWM pada Arduino UNO"