Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Senin, 28 Agustus 2023

Panduan Lengkap Penggunaan Arduino untuk Pemula: Mulai dari Pengenalan Papan hingga Proyek Pertama

 

 

Arduino merupakan papan mikrokontroler bersifat open source yang dirancang untuk mempermudah pengembangan berbagai proyek elektronika. Arduino dilengkapi dengan beberapa pin input/output yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis sensor dan aktuator. Arduino dapat diprogram dengan mudah menggunakan perangkat lunak (IDE) yang user friendly. 

 

Komponen Utama Arduino

 

Arduino UNO R3

1. Mikrokontroler

Mikrokontroler dikenal sebagai otak dari sistem yang digunakan untuk mengendalikan semua operasi dan memproses instruksi yang diberikan oleh program. 

2. Pin Input / Output

Papan Arduino memiliki berbagai pin yang dapat digunakan sebagai I/O. Pin I/O terletak di sekitar tepi papan Arduino yang memungkinkan Anda menghubungkan berbagai perangkat dan komponen elektronika. Ada beberapa jenis pin pada Arduino, antara lain :

    • Pin Analog

Pin analog memungkinkan Anda untuk membaca nilai analog, seperti suhu, kelembaban atau tegangan. Mikrokontroler mampu mengukur rentang nilai yang lebih luas, tidak hanya 0 dan 1.  

    • Pin Digital

Pin digital dapat beroperasi mode logika, yaitu 0 atau 1. Pin ini dapat digunakan untuk mengirim atau menerima sinyal ON/OFF. 

    • Pin PWM (Pulse Width Modulation)

Pin PWM memungkinkan Anda untuk menghasilkan sinyal berdenyut dengan lebar pulsa yang dapat diatur. Sinyal PWM ini berguna untuk mengontrol kecepatan motor, tingkat kecerahan LED dan lain sebagainya.

3. Port USB

Arduino dapat terhubung dengan komputer karena adanya port USB, yang memungkinkan Anda untuk menghubungkannya ke komputer. Port tersebut berfungsi untuk mengunggah program yang telah Anda tulis ke dalam papan melalui koneksi USB dan sebagai sumber daya papan Arduino, sehingga tidak perlu mencolokkan sumber daya eksternal.

4. Catu Daya

Papan Arduino dapat diberi daya melalui kabel USB yang menghubungkannya ke komputer atau adaptor, jack listrik yang menghubungkan adapator listrik dan memberikan daya langsung melalui pin Vin jika menggunakan sumber daya eksternal. 

5. Konektor

Papan Arduino memiliki berbagai jenis konektor, termasuk I2C, SPI dan jenis konektor lainnya untuk Anda menghubungkannya dengan perangkat eksternal seperti sensor, aktuator dan perangkat lainnya. Berikut ini beberapa jenis konektor yang dapat Anda gunakan untuk komunikasi dengan Arduino :

    • I2C dan SPI

Konektor tersebut memungkinkan komunikasi dengan berbagai jenis sensor dan perangkat eksternal lainnya melalui protokol komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) dan SPI (Serial Peripheral Interface).

    • UART

Konektor UART digunakan untuk komunikasi serial dengan perangkat eksternal.

6. Kristal Oscilator

Kristal oscilator menghasilkan osilasi berulang-ulang yang digunakan oleh mikrokontroler untuk mengatur waktu dan sinkronisasi operasi. 

7. Tombol Reset

Tombol reset digunakan untuk mengulang-ulang program yang berjalan pada papan. Tombol ini memungkinkan Anda ketika ingin memuat program baru tanpa harus mencabut dan menyambungkannya kembali ke daya papan. 

8. LED Indikator

LED indikator digunakan untuk membantu proses debug dan pemrograman dengan memberi tahu Anda status papan, seperti apakah program tersebut sedang mengirim data atau menerima sinyal. 

 

Langkah – langkah Penggunaan Arduino untuk Pemula

 

1. Siapkan Arduino yang ingin Anda gunakan, seperti Arduino Nano, Arduino UNO, Arduino Mega dan jenis Arduino lainnya. Pilih jenis Arduino sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Gunakan kabel USB untuk menghubungkan Arduino ke komputer.

3. Unduh dan Install Arduino IDE dari situs resmi berikut ini https://www.arduino.cc/en/software

4. Memprogram Arduino Anda 

    • Buka Arduino IDE

    • Pilih papan Arduino yang sesuai dari menu Tools -> Board

    • Pilih port serial yang sesuai dari menu Tools -> Port. Biasanya port serial ini berlabel Arduino.

5. Proyek pertama dengan menyalakan LED

    • Hubungkan kaki negatif LED ke pin GND pada Arduino. Sambungkan kaki positif ke pin digital 13. 

    • Tulis kode program

 

void setup() {

  pinMode(13, OUTPUT); // Mengatur pin 13 sebagai output

}

void loop() {

  digitalWrite(13, HIGH); // Menyalakan LED

  delay(5000); // Tunggu 5 detik

  digitalWrite(13, LOW); // Matikan LED

  delay(5000); // Tunggu 5 detik

}

 

• Upload kode program

1. Tekan tombol "Upload" pada Arduino IDE untuk mengunggah program ke papan.

2. Setelah proses unggah selesai, Anda akan melihat LED berkedip dengan jeda 5 detik.

 

0 on: "Panduan Lengkap Penggunaan Arduino untuk Pemula: Mulai dari Pengenalan Papan hingga Proyek Pertama"