Blog Archive

Arduino Indonesia. Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Supported by Electronics 3 in 1

1. Jasa pencetakan PCB single layer dengan harga paling murah.

(Metode Pembuatan dengan Transfer Toner)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.150,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

(Metode Sablon Full Masking dan Silk Screen minimal pemesanan 100 Pcs)
>PCB design sendiri (siap cetak) : Rp.200,-/Cm2
>PCB design dari kami : Rp.250,-/Cm2

2. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan trainer pembelajaran elektronika untuk SMK dan Mahasiswa.

3. Jasa perancangan, perakitan, dan pembuatan berbagai macam kontroller, sensor, aktuator, dan tranduser.
>Design Rangkaian / Sistem Elektronika
>Design Rangkaian / Sistem Instrumentasi
>Design Rangkaian / Sistem Kendali
>Kerjasama Riset (data atau peralatan)
>Kerjasama Produksi Produk-Produk KIT Elektronika
>Produksi Instrumentasi Elektronika

4. Jasa Pembuatan Proyek, Tugas Akhir, Tugas Laboratorium, PKM, Karya Ilmiah, SKRIPSI, dll

Like My Facebook

Popular Posts

Rabu, 16 Agustus 2023

Mengenal Komunikasi Data Antar Device pada Arduino

Arduino UNO

Komunikasi data antar device pada Arduino merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain, seperti sensor, aktuator dan perangkat elektronik lainnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk komunikasi data antar perangkat pada Arduino, antara lain : 

1. Komunikasi Serial

Komunikasi serial melibatkan pengiriman data bit demi bit melalui pin yang ditentukan pada Arduino. Ada dua jenis komunikasi serial yang digunakan, yaitu UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter) dan SPI (Serial Peripheral Interface). Anda memiliki perangkat pengirim dalam komunikasi serial, seperti Arduino, sensor dan modul lainnya. Pada komunikasi serial memungkinkan pertukaran data sederhana dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. 

2. Inter-Integrated Circuit (I2C)

I2C merupakan protokol komunikasi yang memungkinkan beberapa perangkat terhubung dalam satu jaringan menggunakan dua jalur komunikasi (SCL dan SDA). I2C memiliki mekanisme master-slave. Salah satu perangkat berperan sebagai master untuk menginisiasi komunikasi dan satu perangkat lainnya berperan sebagai slave untuk merespons perintah dari master. I2C sangat cocok untuk menghubungkan banyak sensor dan modul dengan pin yang terbatas pada Arduino. 

3. Serial Peripheral Interface (SPI)

SPI merupakan protokol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat digital dengan kecepatan tinggi yang melibatkan tiga jalur komunikasi, yaitu MISO, MOSI dan SCK serta sinyal CP (chip select) untuk setiap perangkat yang terhubung. Selain itu, SPI juga memiliki konfigurasi master slave dan biasanya lebih cepat jika dibandingkan dengan I2C. 

4. Wireless Communication (Komunikasi Nirkabel)

Arduino dapat digunakan juga untuk melakukan komunikasi nirkabel menggunakan modul seperti nRF24L01, Wi-Fi, Bluetooth atau modul GSM/GPRS. Komunikasi nirkabel memungkinkan komunikasi antar perangkat Arduino, bahkan antara Arduino dan perangkat lain seperti server atau smartphone.

5. Ethernet Communication (Komunikasi Ethernet)

Jika ingin menghubungkan Arduino ke jaringan lokal atau internet, Anda dapat menggunakan modul Ethernet untuk berkomunikasi dengan perangkat lain melalui protokol TCP/IP. 

6. CAN (Controller Area Network) 

Anda dapat menggunakan protokol CAN untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan jika sistem kendalinya lebih kompleks.

 

0 on: "Mengenal Komunikasi Data Antar Device pada Arduino"