Komunikasi data antar device mikrokontroler dengan metode MODBUS merupakan suatu metode yang digunakan dalam industri dan sistem berbasis mikrokontroler untuk menghubungkan dan mengontrol berbagai device yang tersebar. MODBUS adalah protokol komunikasi yang dirancang khusus untuk pertukaran data antar device, terutama dalam lingkungan kontrol industri. Pada artikel kali ini, Arduino Indonesia akan membahas tentang komunikasi data antar device mikrokontroler dengan metode MODBUS.
MODBUS merupakan protokol komunikasi yang memungkinkan perangkat mikrokontroler berperan sebagai “master” yang digunakan untuk mengontrol dan “slave” untuk berkomunikasi dengan perangkat lain. Metode MODBUS dirancang untuk mendukung komunikasi data yang efisien dan handal dalam lingkungan kontrol industri. MODBUS memiliki dua mode utama, yaitu RTU (Remote Terminal Unit) dan ASCII. Mode RTU adalah mode yang menggunakan representasi biner untuk data yang dikirimkan membuatnya lebih efisien dan sesuai untuk aplikasi real-time. Sedangkan mode ASCII menggunakan karakter ASCII untuk representasi data yang lebih lambat namun lebih mudah untuk di-debug. Pemilihan mode ini tergantung pada kebutuhan aplikasi dan tingkat kecepatan yang diinginkan.
Arsitektur Master Slave
Pada metode MODBUS terdapat konsep master slave arsitektur. Perangkat yang mengirim permintaan disebut sebagai “master”, sedangkan perangkat yang merespon permintaan disebut sebagai “slave”. Master mengirimkan permintaan untuk membaca dan menulis data ke slave dan slave akan merespons permintaan data yang diminta atau konfirmasi eksekusi perintah.
Format Frame dalam Metode MODBUS
1. Address
Setiap
perangkat slave memiliki alamat unik yang memungkinkan master untuk
mengidentifikasi perangkat yang akan diajak berkomunikasi.
2. Function
Code
Kode yang
menentukan tindakan yang akan dilakukan oleh slave, seperti membaca data,
menulis data mengontrol output dan lain sebagainya.
3. Data
Bagian ini
berisi data yang dikirimkan atau diterima, seperti perintah membaca data yang
berisi alamat register dan jumlah data yang diminta.
4. Checksum
MODBUS menggunakan mekanisme checksum atau parity untuk mendeteksi kesalahan transmisi dan memastikan integritas data selama transmisi.
Kelebihan Metode MODBUS
1. MODBUS
efisien dan handal dalam penggunaan bandwith untuk mengatasi gangguan atau
kesalahan dalam transmisi data.
2. Protokol MODBUS mudah diimplementasikan pada perangkat mikrokontroler.
3. Banyak perangkat keras dan perangkat lunak mendukung protokol MODBUS karena telah menjadi standar industri, sehingga mudah diintegrasikan dengan perangkat-perangkat lain.
4. MODBUS mendukung berbagai fungsi, seperti membaca data, mengontrol perangkat dan menulis data sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi yang kompleks dan canggih.
0 on: "Komunikasi Data Antar Device Mikrokontroler dengan Metode MODBUS"